JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memasang unit kamera pengawas atau CCTV di sejumlah titik untuk membantu deteksi dini terhadap bencana. CCTV dipasang di bantaran sungai untuk mewaspadai banjir dan di wilayah rawan terdampak aktivitas gunung berapi.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Zainuddin menerangkan saat ini telah terpasang dua CCTV di area sungai. Yakni di Desa Sitiarjo, Sumbermanjing Wetan, dan di Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo. Pemasangan CCTV yang dilakukan merupakan bantuan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Komunfo).
"Kami memiliki keterbatasan (anggaran), dan meminta bantuan ke dinas lain seperti Kominfo tahun kemarin. Dibantu dua titik untuk pemasangan CCTV dalam rangka monitoring banjir di sungai Desa Pujiharjo dan Sitiarjo," ungkap Zainuddin saat dikonfirmasi, Kamis (1/2).
Menurut catatan BPBD, Sungai Tundo di Desa Pujiharjo dan Sungai Panguluran di Desa Sitiarjo memang kerap meluap saat terjadi hujan intensitas tinggi. Sehingga rumah warga kerap tergenang banjir.
Zainuddin menyebut, dua CCTV bantuan Diskominfo itu telah terpasang. Sementara satu unit lagi tengah dilakukan survei lokasi untuk pemasangan di titik rawan terdampak aktivitas Gunung Semeru. Yakni di wilayah Desa Taman Satriyan, Kecamatan Tirtoyudo.
"Atas usulan tahun kemarin, akan ada pemasangan CCTV di Taman Satriyan, Tirtoyudo, terkait Gunung Semeru. Ini masih proses survei lokasi dari teman-teman Kominfo. Jadi, kami tetap berupaya berbagai inisiatif," ucapnya.
Pemilihan pemasangan CCTV di Taman Satriyan juga berdasarkan pembahasan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di desa setempat. Karena dinilai ada kebutuhan, pemasangan CCTV diajukan ke Diskominfo.
Baca Juga : Waspada, Potensi Hujan Lebat hingga Bencana Hidrometeorologi di Jatim 2 Februari 2024
Selain untuk monitoring sungai dan gunung, BPBD juga mengusulkan untuk pemasangan di wilayah pesisir pantai selatan. Namun, Zainuddin mengakui butuh anggaran besar untuk perlengkapan pendukungnya. Spesifikasi CCTV yang dipasang juga dapat bertahan di lingkungan luar ruangan serta dapat terkoneksi pantauan jarak jauh.
Menurut Zainuddin, idealnya ada sekitar 20 CCTV di pesisir selatan Kabupaten Malang. Pihaknya berharap semua yang berpotensi bencana bisa termonitor CCTV. Hanya, beberapa titik yang diketahui masih minim jaringan atau blankspot menjadi kendala tersendiri.
"Yang kita tahu di Kabupaten Malang masih ada blank spot untuk sinyalnya. Barangkali itu mungkin butuh effort lebih. Jadi bukan hanya kebutuhan CCTV, namun harus ada koneksi," tutup Zainuddin.