JATIMTIMES - Polisi Kanada saat ini tengah mengusut pencurian yang sangat aneh, yaitu pencurian beruang kutub yang telah diawetkan dan beratnya mencapai 225 kg. Beruang ini dicuri dari sebuah resor di dekat Edmonton.
Diduga pencurian ini terjadi selama gelombang dingin pada awal Januari dengan suhu mendekati -30°C. Pencurian baru dilaporkan pada 22 Januari oleh operator Lily Lake Resort.
Baca Juga : Netanyahu Tuding Badan Bantuan PBB Disusupi oleh Hamas, Minta Ganti UNRWA
Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap beruang yang memiliki tinggi sekitar 3,6 m ini. Resor terletak di Sturgeon County, sekitar 50 km di sebelah utara Edmonton. Penyelidikan menunjukkan bahwa resor ini mengalami kejadian serupa pada Agustus tahun lalu, di mana dua rakun yang telah diawetkan dicuri selama peristiwa pembobolan.
Biaya ketiga hewan yang diawetkan tersebut mencapai sekitar C$35.000 (Rp 393 juta), demikian diungkapkan oleh Polisi Gunung Kanada. Belum jelas apakah kedua kasus tersebut terkait satu sama lain. Seorang pekerja resor menginformasikan bahwa meskipun resor memiliki patroli keamanan 24 jam, patroli tersebut dibatalkan pada malam pencurian karena cuaca yang sangat dingin.
Wanda Rowe, narasumber dari resor, mengungkapkan bahwa para pencuri memotong kabel yang mengamankan beruang itu dan menyeretnya keluar, kemungkinan besar ada kendaraan yang menunggu. "Itu pasti sudah direncanakan 100%," ujar Rowe. Konstabel RCMP Alberta Kelsey Davidge mengingatkan warga agar tetap waspada jika para pencuri mencoba menjualnya secara online.
Baca Juga : Pengguna TikTok Tak Bisa Lagi Akses Lagu Taylor Swift?
Meskipun berburu beruang kutub legal di wilayah utara Kanada, hal ini ketat diatur oleh pejabat lingkungan. Mereka memperkirakan bahwa Kanada menjadi rumah bagi sekitar 16.000 beruang kutub, sekitar dua pertiga dari populasi global spesies tersebut yang sebagian besar tinggal di wilayah Arktik.