JATIMTIMES - Setelah buntu dalam negosiasi pembayaran, Universal Music telah mengumumkan rencananya untuk menarik jutaan lagunya dari TikTok. Ini berarti para pengguna TikTok tidak akan lagi memiliki akses ke lagu-lagu populer dari artis terkenal seperti Taylor Swift, The Weeknd, dan Drake.
Universal Music mengklaim bahwa TikTok menggunakan kekuatannya untuk mendorong Universal Music menerima pembayaran yang jauh di bawah standar yang diberikan oleh platform media sosial lainnya. Dalam artian Universal Music merasa ditekan atau dipaksa oleh TikTok dalam perundingan pembayaran. TikTok membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai "naratif palsu dan retorika".
Baca Juga : Daftar Harga HP Oppo Terbaru 2024: Cek Harga dan Spesifikasi Lengkap!
Sebagai pemilik lagu, perusahaan musik menerima royalti setiap kali lagu-lagu mereka diputar di platform streaming dan media sosial. Meskipun TikTok memiliki lebih dari satu miliar pengguna, hanya 1% dari pendapatan Universal berasal dari platform tersebut.
Dalam surat terbuka kepada komunitas artis dan pencipta lagu, Universal Music, yang menguasai sepertiga dari pasar musik global, menyatakan kekhawatiran mereka terhadap upaya TikTok dalam membangun bisnis berbasis musik tanpa memberikan kompensasi yang adil kepada pemilik lagu.
Universal Music tidak hanya meminta kompensasi yang layak untuk lagu-lagu mereka yang diputar di TikTok, tetapi juga mengangkat isu tentang perlunya melindungi artis dari dampak negatif kecerdasan buatan. Mereka ingin memastikan bahwa keamanan online bagi pengguna TikTok juga diperhatikan, sehingga para artis dan pengguna dapat terhindar dari potensi risiko yang mungkin timbul dari penggunaan teknologi dalam platform tersebut.
Kontrak lisensi antara Universal Music dan TikTok akan berakhir pada 31 Januari, dengan Universal Music berencana untuk menghentikan lisensi kontennya kepada TikTok.
Baca Juga : Tiga Faktor ini Buat Pasangan Prabowo dan Gibran Bisa Merajai di Jawa Timur
TikTok merespons dengan menyatakan kekecewaan mereka terhadap tindakan Universal Music Group. Mereka menegaskan bahwa meskipun tuduhan yang dilontarkan Universal, TikTok telah menjadi platform yang kuat dalam mendukung promosi dan penemuan bakat musik secara gratis bagi lebih dari satu miliar pengguna mereka.
Keputusan Universal Music untuk menarik lagu-lagu mereka dari platform teknologi merupakan langkah besar pertama bagi perusahaan ini. Pada bulan Juli tahun sebelumnya, TikTok telah berhasil mencapai kesepakatan lisensi baru dengan Warner Music, salah satu dari tiga perusahaan musik rekaman terbesar di dunia.