free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Anak-Anak di Inggris Terpapar Risiko Penyakit Kulit akibat Tren Skincare Media Sosial

Penulis : Ghiska Ayu - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

27 - Jan - 2024, 23:59

Placeholder
(Foto: BBC News)

JATIMTIMES - Penggunaan produk perawatan kulit oleh anak-anak semakin meningkat, mengundang peringatan serius dari British Association for Dermatologists. 

Tren ini dipicu oleh pengaruh influencer di platform populer seperti YouTube dan TikTok, di mana anak-anak terpapar pada produk-produk yang sebenarnya tidak sesuai untuk usia mereka.

Baca Juga : Waspada, Potensi Hujan Lebat hingga Bencana Hidrometerologi di Jatim, 27 Januari 2024

Banyak dari produk-produk ini mengandung bahan-bahan aktif berpotensi berbahaya seperti asam eksfoliasi, yang dapat memicu alergi atau eksim pada kulit anak-anak. Fenomena ini terjadi karena anak-anak terpengaruh oleh konten perawatan kulit di media sosial, seperti yang dialami oleh Sadie, seorang anak delapan tahun yang tertarik pada produk-produk dari merek Bubble dan Drunk Elephant setelah melihatnya di TikTok.

Meskipun telah ada kekhawatiran dari beberapa orang tua terkait minat anak-anak mereka terhadap perawatan kulit, tantangan yang dihadapi orang tua semakin meningkat. Sebagian besar produk yang diminati anak-anak, terutama yang dipromosikan oleh Drunk Elephant, mengandung bahan-bahan yang berpotensi berbahaya.

Meskipun demikian, upaya untuk mengedukasi anak-anak tentang perawatan kulit dan mengawasi penggunaan produk belum cukup efektif. Bahkan setelah dilarang mengakses TikTok, anak-anak masih mudah menemukan konten serupa di platform lain seperti YouTube Shorts.

Dokter kulit anak, Dr Tess McPherson, menegaskan pentingnya memberikan informasi yang benar tentang perawatan kulit kepada anak-anak. Dia juga mengingatkan akan bahaya produk-produk anti-penuaan yang seharusnya tidak cocok untuk kulit anak-anak.

Baca Juga : Atasi Penyebaran LSD pada Ternak, Disnakan Siapkan 10 Ribu Dosis Vaksin Tahun 2024

Sementara itu, perusahaan-perusahaan ritel seperti Boots mulai mengambil langkah untuk memberikan pelatihan tambahan kepada spesialis kecantikan mereka, dengan harapan memberikan informasi yang lebih baik kepada pelanggan muda dan orang tua mereka tentang produk perawatan kulit yang aman.

Kesimpulannya, perhatian terhadap tren penggunaan produk perawatan kulit oleh anak-anak perlu ditingkatkan, dan langkah-langkah edukasi serta pengawasan yang lebih ketat diperlukan untuk melindungi kesehatan kulit generasi muda.


Topik

Kesehatan Skincare produk skincare anak-anak skincare anak penyakit kulit



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ghiska Ayu

Editor

Sri Kurnia Mahiruni