JATIMTIMES - Gatal-gatal pada kulit bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Banyak orang beralih ke obat herbal sebagai alternatif alami untuk mengatasi masalah ini. Mengapa obat herbal? Karena mereka cenderung memiliki efek samping lebih sedikit dibandingkan obat kimia.
Dikutip dari website pafimanggaraibaratkab.org, berikut adalah beberapa obat herbal yang dapat Kamu pertimbangkan untuk meredakan gatal-gatal pada kulit.
Baca Juga : 7 Rahasia Alami untuk Mengobati Diabetes, Ramuan Tradisional yang Ampuh
1. Lidah Buaya
Lidah buaya adalah salah satu tanaman herbal yang paling terkenal untuk mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk gatal-gatal. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada pada tahun 2017 menunjukkan bahwa gel lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang efektif. Kamu dapat mengoleskan gel lidah buaya langsung pada area yang gatal.
2. Minyak Kelapa
Minyak kelapa murni tidak hanya digunakan sebagai bahan memasak, tetapi juga sebagai pelembab alami untuk kulit. Kandungan asam lemak dalam minyak kelapa, seperti asam laurat, memiliki efek antimikroba dan anti-inflamasi. Sebuah studi di Universitas Airlangga pada tahun 2018 menemukan bahwa minyak kelapa efektif dalam mengurangi gatal dan mencegah infeksi sekunder pada kulit yang terkena eksim.
3. Daun Sirih
Daun sirih telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Indonesia. Kandungan antioksidan dan antimikroba dalam daun sirih membantu mengurangi peradangan dan gatal pada kulit. Kamu bisa membuat ramuan daun sirih dengan cara merebus beberapa lembar daun dalam air, lalu menggunakan air rebusan tersebut untuk mencuci area yang gatal.
4. Kunyit
Kunyit dikenal karena senyawa kurkuminnya yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba. Penelitian di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2016 menunjukkan bahwa kunyit mampu mengurangi gatal dan peradangan pada kulit. Kamu bisa membuat pasta kunyit dengan mencampurkannya dengan sedikit air, lalu mengoleskan pasta tersebut pada area yang gatal.
5. Teh Hijau
Teh hijau mengandung polyphenol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Universitas Indonesia pada tahun 2019 melakukan penelitian yang membuktikan bahwa teh hijau efektif dalam mengurangi gatal-gatal dan kemerahan pada kulit. Kamu bisa mengonsumsi teh hijau secara teratur atau menggunakan kantung teh bekas sebagai kompres pada area yang gatal.
6. Madu
Madu adalah bahan alami yang kaya akan sifat antimikroba dan antioksidan. Penelitian oleh Universitas Brawijaya pada tahun 2015 menunjukkan bahwa madu dapat membantu menyembuhkan luka dan mengurangi rasa gatal. Kamu bisa mengoleskan madu murni langsung pada kulit yang gatal dan membiarkannya selama beberapa menit sebelum membilasnya dengan air hangat.
Baca Juga : Kasus DBD di Blitar Awal Tahun Tinggi, PSN Jadi Kunci Pencegahan
7. Neem
Neem atau daun mimba dikenal dalam Ayurveda sebagai obat serbaguna untuk berbagai masalah kesehatan, termasuk gatal-gatal pada kulit. Studi yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro pada tahun 2020 menemukan bahwa ekstrak daun neem efektif dalam mengurangi gatal dan mengobati infeksi kulit. Kamu bisa membuat pasta dari daun neem yang sudah dihaluskan dan mengoleskannya pada area yang gatal.
Menggunakan obat herbal untuk mengatasi gatal-gatal adalah pilihan yang bijaksana. Selain lebih alami, efek sampingnya juga cenderung lebih sedikit dibandingkan dengan obat kimia. Jangan lupa untuk selalu melakukan tes kecil pada kulit sebelum menggunakan obat herbal untuk memastikan Kamu tidak alergi terhadap bahan tersebut. Jika Kamu mengalami gatal-gatal yang tidak kunjung sembuh, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Dengan memanfaatkan herbal alami yang kaya manfaat ini, Kamu bisa mengatasi gatal-gatal pada kulit dengan cara yang lebih aman dan alami. Selalu jaga kesehatan kulitmu dengan baik agar tidak mudah mengalami iritasi atau alergi. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Kamu dalam menemukan solusi herbal yang tepat.
