JATIMTIMES - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar telah memulai pelaksanaan imunisasi polio putaran pertama pada Senin, 15 Januari 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan terhadap kasus polio yang kembali muncul di beberapa wilayah Indonesia.
Dinkes Kabupaten Blitar menargetkan sebanyak 134.146 anak usia 0-7 tahun sebagai sasaran imunisasi, dengan dua putaran pelaksanaan. Putaran pertama berlangsung mulai 15-20 Januari 2024, sementara putaran kedua dijadwalkan pada 19-24 Februari 2024.
Baca Juga : Dishub Jatim Evaluasi Rencana Angkutan Khusus Terminal Blitar-Bandara Dhoho Kediri
Kepala Dinkes Kabupaten Blitar dr Christine Indrawati menjelaskan bahwa imunisasi dilakukan secara serentak di posyandu dan sekolah. Ia mengimbau para orang tua untuk segera mengantar anak-anak mereka ke posyandu masing-masing.
“134.146 anak menjadi target utama imunisasi polio. Imunisasi dilakukan di posyandu serta sekolah. Kami meminta dukungan aktif orang tua,” jelas dr Christine Indrawati, Senin (15/1/2024).
Selain di Kabupaten Blitar, imunisasi polio putaran pertama juga dimulai di Kota Blitar pada tanggal yang sama. Dinkes Kota Blitar menargetkan 19.000 anak usia 0-7 tahun untuk ikut serta dalam program imunisasi ini.
Kepala Dinkes Kota Blitar dr Dharma Setiawan menyampaikan bahwa Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio diadakan sebagai langkah preventif untuk mencegah kejadian luar biasa penyakit polio di Indonesia.
Baca Juga : Sukseskan Pemilu, Pemkab Malang Beri Pendidikan Politik pada Pemilih Pemula
“Kasus polio telah muncul di beberapa wilayah, seperti Kabupaten Sleman Yogyakarta, Kabupaten Sampang Jawa Timur, dan Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Kami meminta dukungan orang tua agar ikut menyukseskan program imunisasi polio ini sebagai langkah preventif yang efektif,” pungkas dr Dharma.