JATIMTIMES - Hingga Jumat (8/12/2023), Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Malang masih mendalami insiden kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Malang-Pandaan (Mapan). Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), insiden kecelakaan yang melibatkan Daihatsu Grand Max Blind Van hingga terbalik tersebut diduga disebabkan karena tergelincir.
Data kepolisian menyebut, peristiwa kecelakaan beruntun tersebut terjadi di kilometer 78B Tol Mapan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. "Kejadiannya pada Kamis (7/12/2023) malam sekitar pukul 18.00 WIB. Saat ini masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Malang," ungkap Kasi Humas Polres Malang, Ipda Muhammad Adnan.
Baca Juga : Petugas Gabungan di Tulungagung Gelar Karbak, Antisipasi Banjir dan Sarang Nyamuk
Dalam insiden kecelakaan beruntun tersebut melibatkan dua unit kendaraan. Yakni mobil Daihatsu Grand Max Blind Van dengan nomor polisi (nopol) N 9904 YG yang dikemudikan oleh Rio Ivantri (33) warga Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.
Sedangkan satu kendaraan lainnya adalah Bus Mercedes Benz dengan nopol L 7532 UG yang dikemudikan Sugeng Hariono (43) warga Sidoarjo. "Pada saat kejadian kondisi sedang gerimis, hal itulah yang diduga menjadi faktor pemicu terjadinya kecelakaan ini," imbuhnya.
Sesaat sebelum kejadian, mobil Grand Max Blind Van sedang melaju dari arah selatan. Setibanya di lokasi kejadian, mobil tersebut tergelincir hingga terbalik.
Di saat bersamaan, dari arah yang sama juga melaju kendaraan bus. Jarak yang sudah dekat mengakibatkan bus tidak bisa menghindar sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan beruntun.
"Mobil diduga mengalami lepas kendali hingga tergelincir dan kemudian terguling. Pada saat bersamaan bus yang melaju searah dengan mobil tersebut tidak bisa menghindar, sehingga terjadi tabrak samping," terangnya.
Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Malang yang mendapat laporan kemudian mendatangi lokasi kejadian bersama pihak Jasa Marga. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan beruntun tersebut. Namun, dua kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan.
Baca Juga : Angkutan Gratis Pelajar di Kota Batu Diwujudkan 2024, Dianggarkan Rp 1 Miliar
Saat ini dua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan untuk proses penyelidikan. Sementara korban yang mengalami luka-luka, sesaat setelah kejadian telah dievakuasi guna mendapatkan penanganan medis.
“Tidak ada korban jiwa, pengemudi mobil Grand Max hanya mengalami luka ringan,” ujarnya.
Hingga kini, pihak kepolisian Satlantas Polres Malang masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti dari kecelakaan beruntun tersebut. Hasil olah TKP dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi juga masih didalami oleh polisi.
"Kasusnya sedang ditangani oleh Satlantas Polres Malang," tukasnya.