free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Masih Ada 7.000 Rumah Tak Layak Huni di Ngawi, BAZNAS dan PESONA Beri Bantuan Bedah Rumah

Penulis : Satria Romadhoni - Editor : Nurlayla Ratri

13 - Jan - 2025, 18:26

Placeholder
Penyerahan kunci bedah rumah kepada penerima. (foto satria for JatimTimes)

JATIMTIMES - Hadirkan rumah layak huni bagi warga kurang mampu, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko menyerahkan kunci bedah rumah hasil kolaborasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi dan Perserikatan Sedulur Orang Ngawi Abadi (PESONA) pada Senin (13/01/2025) pagi. 

Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan di rumah Slamet, salah seorang penerima bantuan bedah rumah yang berlokasi di Dusun Karang Asem 2 RT 06 RW 06 Desa Geneng, Kecamatan Geneng.

Baca Juga : Dipertanyakan, LHKPN Khoirul Anam Mukmin Meningkat 50%

Total anggaran dana yang dibutuhkan dalam bedah rumah tidak layak huni itu sebanyak 17 juta rupiah yang berasal dari BAZNAS Kabupaten Ngawi sebesar 70 persen dan sisanya 30 persen dari PESONA. 

Usai menyerahkan kunci bedah rumah kepada penerima, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko mengatakan BAZNAS Kabupaten Ngawi bisa berperan menjadi ujung tombak dalam mengatasi kerentanan sosial, salah satunya bedah rumah bagi warga kurang mampu. Terlebih di awal tahun, administrasi keuangan APBD Kabupaten Ngawi belum bisa dilakukan pencairan. 

"Bedah rumah menjadi salah satu program yang kita prioritaskan dan kita dorong BAZNAS memberikan berbagai macam solusi mengatasi terkendala prosedur anggaran dana seperti saat ini," kata Antok sapaan akrab Wakil Bupati Ngawi. 

Lebih lanjut, Wakil Bupati Ngawi menyampaikan pada periode kedua pemerintahan Ony-Antok akan terus berkomitmen menuntaskan permasalahan rumah tidak layak huni di Kabupaten Ngawi. Sesuai data yang ada, setidaknya di Kabupaten Ngawi kini terdapat sekitar 7 ribu rumah tidak layak huni. 

"Secara khusus partisipasi dari relawan, TNI/Polri, instansi negeri maupun swasta kita dorong terus untuk bisa membantu melakukan percepatan penuntasan bedah rumah layak huni. Kita putuskan tiga tahun tuntas, biar semua permasalahan yang rentan  bisa kita atasi dengan cepat," lanjutnya. 

Untuk mempercepat program rumah layak huni bagi warga kurang mampu, selain melalui BAZNAS, Pemerintah Kabupaten Ngawi juga akan mendorong lewat program CSR sejumlah perusahaan dan bhakti sosial TNI/Polri. 

Baca Juga : Apa itu SPPI? Ini Tugas dan Jadwal Pelaksanaannya

"Dengan sinergi program prioritas tersebut bisa mempercepat untuk menanggulangi rumah tidak layak huni di Kabupaten Ngawi," tegas Antok. 

Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi, Samsul Hadi, S.Pd, M.Hi menyebutkan pada tahun 2025 menargetkan melaksanakan 50 bedah rumah tidak layak huni. 25 unit bedah rumah tidak layak huni diantaranya anggaran dana bersumber dari BAZNAS Kabupaten Ngawi dan BAZNAS RI sebanyak 20 unit, serta 5 unit sisanya dari BAZNAS Provinsi Jawa Timur. 

Sebelumnya pada tahun 2024, BAZNAS Kabupaten Ngawi telah melaksanakan bedah rumah rumah tidak layak huni sebanyak 47 unit dari target 40 unit rumah menyebar di sejumlah titik. 

"Spirit utama kami adalah membantu program Pemerintah Kabupaten Ngawi dan yang utama adalah pengentasan kemiskinan melalui program bedah rumah tidak layak huni. Namun sering hadapi kendala tanah masih bersengketa," terangnya.


Topik

Peristiwa Ngawi bedah rumah baznas



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Satria Romadhoni

Editor

Nurlayla Ratri