JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi menargetkan para keluarga di Kabupaten Malang semakin sejahtera dengan adanya program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dan Sekolah Lanjut Usia Tangguh (Selantang).
Kedua program tersebut merupakan hasil kolaborasi dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), serta Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang.
Baca Juga : Timnas Amin Ungkap Anies-Cak Imin Siap Menghadapi Debat Capres-Cawapres Pekan Depan
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu menyampaikan, bahwa adanya program SOTH dan Selantang merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam peningkatan sumber daya manusia demi menciptakan keluarga yang sejahtera.
"Ini salah satu bentuk peningkatan SDM kita dalam hal pemberdayaan perempuan untuk bisa meningkatkan kemampuan dan mendidik anak-anaknya lebih baik di masa yang akan datang," ujar Sanusi, Rabu (6/12/2023).
Pria asli Gondanglegi, Kabupaten Malang itu menuturkan, adanya program SOTH dan Selantang dapat memberikan tambahan pemahaman bagi para orang tua dalam hal menerapkan pola asuh kepada anak, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga.
"Adanya SOTH dan Selantang akan memberikan pengetahuan serta pencerahan kepada keluarga agar terbentuk keluarga yang sejahtera, membina keluarga dan putra-putrinya bisa lebih hebat di masa yang akan datang," tutur Sanusi.
Pejabat publik yang memiliki latar belakang sebagai seorang guru ini memiliki harapan banyak kepada para peserta SOTH dan Selantang yang telah menjalani wisuda di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Rabu (6/12/2023).
Di mana kepada ratusan wisudawan tersebut, Sanusi meminta agar dapat mengimplementasikan segala macam materi atau pengetahuan yang didapat selama mengikuti program SOTH maupun Selantang.
Baca Juga : Meski di Bawah Usulan, Dewan Anggap Kenaikan UMK Kota Malang Rp 115 Ribu Terbaik
Pasalnya, terdapat 990 peserta Program SOTH yang telah diwisuda mendapatkan materi selama enam bulan dengan 13 kali pertemuan. Sedangkan sebanyak 129 peserta Program Selantang yang telah diwisuda mendapatkan materi selama enam bulan dengan 12 kali pertemuan.
"Gol utamanya adalah pembentukan keluarga sejahtera, yang antara lain keluarganya pintar-pintar. Jika pintar, keluarga itu bisa berbuat untuk meningkatkan kesejahteraannya," ujar Sanusi.
Oleh karena itu, dengan kepintaran yang dimiliki di masing-masing anggota keluarga, maka persoalan-persoalan kesulitan hidup dapat teratasi dengan baik.
"Maka dengan orang pintar, maka persoalan-persoalan kesulitan hidup bisa teratasi. Termasuk dengan kemampuan yang cukup nanti akan mengurangi angka stunting," pungkas Sanusi.