JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan fokus dan memprioritaskan penanganan tiga hal usai memasuki usia ke-1263 tahun di tahun 2023 ini. Hal itu disampaikan Bupati Malang HM. Sanusi usai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Malang ke-1263 tahun di Pendapa Agung Kabupaten Malang.
"Ada tiga yang akan diprioritaskan Pemkab Malang sesuai dengan program nasional. Yakni pendidikan, kesehatan dan ekonomi," ungkap Sanusi.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Malang itu menyampaikan, untuk bidang pendidikan, pihaknya berkomitmen dalan menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing dengan menyiapkan lembaga pendidikannya. "Universitas Brawijaya akan membangun di Kepanjen, Universitas Islam Negeri Malang akan membangun di Turen, Unisma akan membangun di Singosari, UMM akan membangun di Dau, UM akan membangun di Pakis dan fakultas kedokteran UM akan dibangun di Kepanjen," jelas Sanusi.
Baca Juga : Viral Rekaman Audio dr Richard Tantang Elia Myron Wartakan Injil di Podcastnya, Janji Akan Backing
Kemudian, Universitas Brawijaya juga akan bekerja sama dengan King's College London untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan di tahun 2024 mendatang di wilayah Kecamatan Singosari. "Semua sudah on progres. Diprediksi tahun 2025-2026 sudah bisa beroperasi," kata Sanusi.
Selain itu, yang spesial menurut Sanusi yakni berlangsungnya pembangunan SMA Taruna Nusantara oleh Kementerian Pertaganan RI di wilayah Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
Untuk groundbreaking dilakukan pada Kamis (23/11/2023) lalu di lahan seluas 30 hektare milik Kodam V/Brawijaya. Ditargetkan pada tahun 2024, SMA Taruna Nusantara di Pagak sudah siap menerima siswa baru. "SMA TN itu ditarget Bulan Juli 2024 harus sudah beroperasi penerimaan siswa taruna baru," ujar Sanusi.
Menurutnya, dengan beriringan SMA Taruna Nusantara di Pagak akan menciptakan kader-kader bangsa dengan kepemilikan daya intelektual yang tinggi hingga dapat memiliki kesempatan menjadi perwira TNI di tiga matra yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
"Karena (yang masuk militer) kebanyakan dari SMA TN dan jika banyak orang yang datang ke Pagak, maka Pagak akan menjadi sentra ekonomi yang diharapkan oleh masyarakat," tutur Sanusi.
Selanjutnya di bidang kesehatan, Pemkab Malang juga berupaya memberikan yang terbaik. Sanusi mengatakan, salah satu rumah sakit di Kabupaten Malang yakni RSUD Kanjuruhan telah mendapatkan predikat top manajemen terbaik se-Indonesia.
Selain itu, Pemkab Malang juga telah melakukan presentasi ke Kementerian Kesehatan RI terkait urgensi pendirian Rumah Sakit Kanker, Jantung dan Stroke (KJS). "Sehingga kalau ini berhasil dan diterima Kemenkes akan mendapatkan bantuan dan mendirikan Rumah Sakit KJS itu untuk rujukan di Jawa Timur," ungkap Sanusi.
Baca Juga : Bapenda Kabupaten Madiun Imbau Wajib Pajak Segera Selesaikan Kewajibannya
Sementara itu, Pemkab Malang saat ini juga sedang fokus dalam menangani perekonomian di Kabupaten Malang. Di mana fokus dari Pemkab Malang saat ini membangun kepercayaan bagi para investor. Sehingga dengan begitu, semakin banyak investor yang berinvestasi di Kabupaten Malang. "Yang sudah ada Lesafree dan yang lain akan bergantian. Hotel bintang lima Sama View sudah proses dibangun di Karangploso," tutur Sanusi.
Selain itu, Pemkab Malang juga sedang menjalin koordinasi dan kerja sama dengan Kementerian Pertanian RI. Di mana fokus dari kerja sama tersebut yakni dengan membuat inovasi pengembangan pertanian dengan produksi gula secara modern dan membangun pabrik gula modern yang dibiayai Kementerian Pertanian RI.
"Sehingga rendemin gula di Kabupaten Malang saya harap nanti bisa 12. Untuk rata-rata hari ini masih berkisar 7. Kalau rendemin bisa 12 persen maka pendapatan petani sudah bisa Rp 100 juta per hektar dari keluasan 40 ribu hektar," pungkas Sanusi.