JATIMTIMES - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang menggelar kegiatan Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA), Minggu (19/11/2023).
Namun ada yang berbeda dalam kegiatan yang dikemas seperti gelaran jemput bola administrasi kependudukan (Jembol Adminduk) tersebut.
Baca Juga : Korwil Kepanjen Boyong Juara Stand Favorit Pameran Karya Siswa 2023, Simak Komitmen Mereka
Dimana pada kegiatan GISA kali ini, juga dilangsungkan dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia pada 20 November 2023 besok.
Terlebih dalam kegiatan tersebut, Dispendukcapil Kota Malang juga mengemasnya dengan berkolaborasi bersama pihak Mall Ramayana yang menggelar kegiatan Lomba Kreasi anak.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pencatatan Sipil Dispendukcapil Kota Malang, Roos Asri Ratna Widjaya mengatakan, event tersebut juga memang difokuskan pada pemenuhan hak-hak sipil anak. Terutama terkait kebutuhan administrasi kependudukan (adminduk) nya. Selain itu.
Dispendukcapil juga bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMTSP). Sehingga, kegiatan yang digelar di Mall Pelayanan Publik (MPP) Merdeka tersebut dapat diselenggarakan dengan sukses dan antusias masyarakat yang sangat bagus.
"Hari ini kita kerjasama dengan Mall Ramayana, kita berusaha mengangkat Malang sebagai kota layak anak. Dalam memenuhi hak sipil anak melalui legiatan ini juga menyambut hari anak sedunia. Kami kerjasama dengan Ramayana ada event lomba kreasi anak," jelas wanita yang akrab disapa Etna ini, Minggu (19/11/2023)
Kolaborasi yang dilakukan yakni dengan mewajibkan peserta untuk betpartisipasi dengan menggunakan kartu identitas anak (KIA). Sehingga, bagi anak yang belum memiliki KIA, bisa langsung mengurusnya langsung di lokasi acara pada venue yang telah disediakan.
"Jadi lombanya disyaratkan peserta harus membawa KIA, dan yang belum punya KIA bisa langsung mengurus on the spot dan langsung jadi," terang Etna.
Lomba yang digelar untuk anak-anak itu pun beragam. Mulai dari mengihitung cepat, menghitung gambar, mencocokkan gambar, menyusun suku kata, lomba mewarnai, fashion show, menyanyi bersama orang tua dan menyanyi solo.
Baca Juga : 6 Stand Pameran Hasil Karya Inovasi Siswa, Guru dan Sekolah Kabupaten Malang Berhasil Curi Perhatian
Sejumlah lomba juga ada yang dibagi menjadi beberapa kategori. Yaknk kategori pendidikan anak usia dini (PAUD), hingga ada lomba dengan kategori siswa sekolah menengah pertama (SMP).
Seluruh anak-anak peserta lomba pun terlihay sangat antusias mengikuti jalannya lomba. Tak ketinggalan bagi para orang tua yang juga terlihat sangat meriah dalam meriah dalam memberikan dukungan kepada buah hatinya.
Selain pemenuhan adminduk bagi anak-anak, pada kegiatan tersebut juga dibuka layanan lain. Seperti pelayanan identitas kependudukan digital (IKD), perekaman KTP, Kartu Keluarga (KK), pencatatan sipil seperti akta kelahiran, akta kematian, perkawinan. Dan juga ada ubah nama, pindah alamat dan lainnya.
Etna mengatakan, sebelum digelar pihaknya sudah mensosialisasikan kegiatan itu sejak dua minggu sebelumnya. Baik melalui sosial media, ataupun dengan mensosialisasikan kepada lintas organisasi perangkat daerah (OPD).
"Jadi petugas kita kan juga ada yang tersebar di 57 kelurahan. Lalu melalui Dinkes, Dinas Pendidikan untuk diteruskan ke TK, lalu ke Dinsos sebagai lembaga pelindung jaminan sosial," terang Etna.
Dalam hal ini, pihaknya berharap bahwa kegiatan tersebut bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat luas. Untuk itu kedepannya, kegiatan serupa akan terus dimasifkan. Yakni dengan tetap menyasar pusat-pusat aktivitas masyarakat.
