free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Gunung Penanggungan Terbakar, Jalur Pendakian Ditutup

Penulis : Nurillah Syaharuddin - Editor : Yunan Helmy

04 - Nov - 2023, 21:57

Placeholder
Kondisi Kebakaran Gunung Penanggungan yang terlihat dari rumah warga sekitar. (Foto: @bagusseto__/X)

JATIMTIMES - Gunung Penanggungan yang terletak di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, mengalami kebakaran pada  Kamis (2/11/2023. Kebakaran yang diperkirakan mulai terjadi pada pukul setengah 3 sore itu mengakibatkan sejumlah jalur pendakian menuju puncak gunung harus ditutup untuk sementara waktu.

Masyarakat sekitar bahkan menyebutkan bahwa kobaran api sangat terlihat jelas di Gunung Penanggungan dari wilayah Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo, dan Pasuruan. Kebakaran ini menyebabkan hangusnya padang ilalang, semak belukar, dan pepohonan bambu yang terletak di lereng Gunung Penanggungan serta kawasan hutan seluas 80 hektare. 

Baca Juga : Kecewa Statemen Rieke, Ulama dan Ponpes Tuban Dukung Kapolri Perihal "Sel Telur" Teroris

”Hingga sekarang total sekitar 80 hektare lahan yang terbakar dan ini menyebar ke gunung-gunung kecil yang berada di sekitar Gunung Penanggungan,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten  Mojokerto Abdul Hakim.

Gunung Penanggungan memiliki nama kuno Gunung Pawitra. Gunung ini memiliki tinggi hanya sekitar 1.653 MDPL. Gunung dengan bentuk kerucut berposisi di antara perbatasan Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan

Titik mula penyebaran api sendiri diduga berlokasi pada petak Balai Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH), tepatnya di Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Mojokerto. 

Pria yang akrab disapa Hakim itu juga menyebutkan bahwa terdapat sejumlah tim gabungan yang terdiri dari tim perhutani, tim Search and Rescue (SAR), Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Nahdlatul Ulama, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Seloliman, TNI/POLRI, dan 30 personel tambahan lainnya yang bergabung untuk memadamkan kebakaran tersebut.

Kobaran api yang terjadi cukup luas. Api yang besar bahkan semakin meluas hingga daerah Trawas dan menyebar ke Kecamatan Ngoro. Hakim menjelaskan bahwa penyebaran api kebakaran ini dari lokasi Tamiajeng terus menuju ke arah barat hingga melingkar ke arah Kecamatan Ngoro. 

Pemadaman api disebutkan cukup sulit karena kondisi angin yang cukup kencang dan hujan yang tak kunjung datang. 

Baca Juga : Pembangunan Jembatan Kali Glidik II Rampung dan Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Akibat insiden kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Gunung Penanggungan ini, jalur pendakian ditutup total untuk sementara.

 Hakim menyebutkan bahwa pihaknya akan memastikan untuk akses tersebut ditutup sementara waktu dan tidak ada pendaki yang naik agar tidak terjebak dalam kebakaran. Sejumlah jalur pendakian yang ditutup untuk sementara waktu adalah jalur Tamiajeng, jalur Kedungudi, dan jalur Kunjorowesi.

Pihak Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto sendiri masih belum tahu penyebab pasti dari terjadinya karhutla di Gunung Penanggungan. Hal ini nantinya masih akan diselidiki oleh pihak dari Perhutani dan tim dari Polri.


Topik

Peristiwa Gunung Penanggungan kebakaran Gunung Penanggungan karhutla



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurillah Syaharuddin

Editor

Yunan Helmy