free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Pastikan Fluktuasi Harga Bahan Pangan Aman, Pj Wali Kota Malang Sidak Pasar Bunulrejo

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

02 - Nov - 2023, 17:58

Placeholder
Pj Wali Kota Malang meninjau penjual daging ayam di Pasar Bunulrejo. (Foto: Riski Wijaya/ MalangTIMES).

JATIMTIMES - Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meninjau Pasar Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kamis (2/11/2023) pagi. Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok di pasaran, di tengah fluktuasi harga sejumlah bahan pokok yang terjadi beberapa waktu terakhir. 

Wahyu mengatakan bahwa dari hasil tinjauan tersebut, fluktuasi harga sejumlah bahan pokok terbilang masih stabil. Seperti beras dan minyak goreng (migor). Menurutnya, kondisi harga per kios di Pasar Bunulrejo juga berbeda-beda. 

Baca Juga : Mutasi Kepala UPT PPA DP32KB, Komisi IV DPRD Situbondo Menduga karena Ini

"Alhamdulillah, ada beberapa harga bahan pokok yang masih normal. Jadi minyak goreng turun, beras memang fluktuatif, walaupun ada beberapa kios yang naik dan ada beberapa yang stabil," jelas Wahyu, Kamis (2/11/2023). 

Wahyu mengatakan, harga yang terbilang naik daripada kondisi normal terjadi pada beras. Bahkan menurutnya, kenaikan harga beras yang terjadi saat ini terbilang tinggi. Namun dirinya meyakini bahwa hal itu tidak akan terus berlanjut. 

Informasi yang dihimpun media ini, harga beras kualitas standar saat ini Rp 70 ribu hingga Rp 72 ribu per 5 kilogram. Sedangkan beras premium seharga Rp 74 ribu sampai Rp 76 ribu. Kenaikan tersebut cukup tinggi jika dibandingkan dengan kondisi normal. Yakni Rp 60 ribu untuk beras standar dan Rp 65 ribu untuk beras premium.

"Tapi dengan beberapa bulan kemarin, harga beras sekarang lagi tinggi. Tetapi sepertinya tidak akan naik lagi. Ya ini memang harus ada beras SPHP dari Bulog untuk operasi pasar," jelas Wahyu. 

Sementara itu, kenaikan harga bahan pokok yang perlu diperhatikan serius ada pada gula. Kenaikan harga gula saat ini menjadi Rp 16 ribu per kilogram. Menurut Wahyu, kenaikan yang terjadi pada harga gula berkisar di Rp 500 hingga Rp 1.500 per kilogramnya. 

"Sebetulnya sudah terkendali, hanya gula yang nanti kita akan coba koordinasi dengan Pabrik Gula Kebonagung, untuk sama-sama operasi pasar agar harga gula tidak terlalu naik. Mudah- mudahan (segera) bisa terkendali. Rata- rata harga cenderung stabil, tidak turun dan tidak naik. Hanya gula saja," tutur Wahyu.

Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meninjau harga beras di salah satu pedagang Pasar Bunulrejo.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

Di sisi lain untuk stok menurutnya masih relatif aman. Untuk itulah dirinya meyakini bahwa pergerakan bahan pokok di Kota Malang masih stabil, dan masyarakat pun tak perlu khawatir. Sehingga hanya tinggal menstabilkan stok di pasaran. 

Baca Juga : Busana Daerah Tiap Kamis Ditiadakan, Pj Wali Kota Malang Wajibkan ASN Gunakan Produk UMKM

 

"Kalau lihat dari ini, saya lihat masyarakat tidak perlu khawatir," imbuh Wahyu. 

Selain itu untuk memastikan bahan pokok tetap bisa dijangkau oleh masyarakat, ia juga akan menggenjot operasi pasar. Baik melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tugu Aneka Usaha (Tunas) hingga Badan Pangan Nasional. 

"Nanti di bulan November nanti kita lakukan pasar murah, terutama juga untuk menekan gula. Akan dilakukan di lima kecamatan, kapan waktunya nanti akan kita sampaikan, supaya masyarakat bisa mengetahui," pungkas Wahyu. 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Sri Kurnia Mahiruni