free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Agar Tak Tergantung Beras, Dispangtan Kota Malang Imbau Warga Pilih Bahan Pangan Lain

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Nurlayla Ratri

08 - Oct - 2023, 01:44

Placeholder
Kepala Dispangtan Kota Malang Slamet Husnan mendampingi Pj Wali Kota Malang meninjau urban farming di Kelurahan Samaan. (Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Masyarakat Kota Malang diimbau untuk bisa melakukan penganekaragaman bahan pangan dalam konsumsinya sehari-hari. Hal tersebut lantaran Kota Malang bukan daerah produsen suatu komoditi, termasuk bahan pangan.  

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, Slamet Husnan, hal tersebut juga lantaran Kota Malang cenderung sebagai market bagi komoditi pertanian. Namun dirinya tak menghubungkan hal itu dengan harga beras dan sejumlah bahan pokok lain yang sedang naik. 

Baca Juga : Wisuda ke-64 UN PGRI Kediri, Wali Kota: Jangan Berhenti Belajar Setelah Wisuda

"Itu realita di Kota Malang yang memang bukan daerah produsen melainkan konsumen. Konsumen, tempat market bagi produk komoditi dari luar Kota Malang, bisa terjual di Kota Malang," ujar Husnan, Sabtu (7/10/2023). 

Untuk itulah, dirinya berharap agar masyarakat di Kota Malang bisa melakukan penganekaragaman bahan pangan sebagai alternatif beras. Seperti jagung, sukun, ketela atau umbi-umbian yang lain. Menurutnya, bahan-bahan itu juga dapat diolah menjadi berbagai ragam makanan. 

"Harapan kita masyarakat bisa penganekaragaman bahan pangan. Saya pernah makan sop dengan ketela rebus ternyata enak juga," imbuh Husnan. 

Dari datanya, hasil produksi beras atau gabah dari Kota Malang belum sepenuhnya bisa memenuhi kebutuhan pangan. Dari kebutuhan gabah sekitar 45.000 ton dalam setahun, Kota Malang hanya mampu memproduksi sebesar 15.000 ton. 

Sehingga untuk bisa memenuhi kebutuhan, Kota Malang juga membutuhkan supply dari daerah lain. Termasuk Kabupaten Malang yang juga dikenal sebagai salah satu lumbung padi di Jawa Timur. 

Baca Juga : Singgah Sejenak di Situbondo, Bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya Bermalam di Bondowoso

"Untuk melengkapi kebutuhan itu, Kota Malang kerja sama dengan daerah di Malang Raya termasuk di Kabupaten (Malang) kemarin kerja sama terkait ketersediaan kelancaran pasokan gabah untuk penggilingan padi di Kota Malang," terang Husnan. 

Menurutnya, selain beras juga ada beberapa komoditi lain yang juga diambil dari daerah lain untuk pemenuhan kebutuhan di Kota Malang. Salah satunya adalah telur. Dalam hal ini, Kota Malang bekerja sama dengan Kabupaten Blitar. 


Topik

Pemerintahan Malang harga beras Dispangtan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Nurlayla Ratri