JATIMTIMES - Dalam menghadapi musim kemarau panjang tahun ini, masyarakat diharapkan untuk mewaspadai dampak pemanasan suhu permukaan laut atau El Nino yang terjadi sampai saat ini.
Selain itu juga diminta untuk bisa menghemat air dan selalu menjaga kebersihan lingkungan. Pernyataan ini disampaikan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kepada sejumlah wartawan di Taman Blambangan Banyuwangi.
Baca Juga : Atasi Masalah Sampah, Pemkot Malang Siap Bersinergi dengan Lapas Kelas I Malang
Menurut Bupati Ipuk pada musim kemarau ini para petani mengubah pola tanam dari padi ke polowijo sebagai salah satu upaya menjaga ketahanan pangan dan menjaga inflasi. Fenomena El Nino pasti berdampak kepada hasil produk pertanian dan inflasi.
“Kami mengimbau kepada warga masyarakat untuk waspada di masa El Nino ini. Ayo hemat air dan jaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Sampah menjadi PR kita bersama karena sekarang masih kemarau tetapi nanti ketika hujan masyarakat tidak peduli sampah akan ada bencana lain,” jelas Bupati Ipuk.
Selanjutnya dia berharap musim kemarau tidak berlangsung lama karena Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMGK) memperkirakan musim hujan akan mulai bulan Oktober ini.
Sedangkan untuk beras maupun stok pangan lain di wilayah Banyuwangi sampai saat ini kondisinya masih aman. Bahkan inflasi untuk bulan ini Banyuwangi terendah di angka 3,0. Menjadi terendah se Jawa Timur, ini semua bukan karena kita tidak mengontrolnya, akan tetapi tetap kita kontrol meski inflasi rendah tetap baik kondisinya. Selain itu inflasi tidak bisa terlalu rendah dan terlalu tinggi,” tambah Bupati Ipuk.
Baca Juga : 9 Peserta Lolos Seleksi Jabatan Inspektur Daerah Kota Kediri 2023
Sedangkan untuk mengendalikan harga beras yang mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa waktu terakhir, pemerintah Banyuwangi melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskopumdag), Banyuwangi bekerjasama dengan Bulog tetap menggelar pasar murah tetap ada di daerah-daerah yang membutuhkan, contohnya di Kecamatan Wongserjo dan kecamatan Purwoharjo.