free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Pembangunan Drainase di Jalan Soekarno Hatta Tuban, Diprotes Petani

Penulis : Ahmad Istihar - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

12 - Sep - 2023, 01:25

Placeholder
Petani penunjukkan proyek pembangunan jalan Nasional Soekarno Hatta Kabupaten Tuban (11/09/2023) (Foto: Ahmad Istihar/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Petani di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban protes kepada pengerjaan proyek pembuatan drainase di Jalan Soekarno-Hatta Tuban, Senin (11/09/2023)

Proyek nasional itu diprotes lantaran dinilai merugikan petani di desa setempat. Para petani meminta, proyek drainase yang dibuat permanen dibongkar dan diganti menggunakan U Ditch.

Baca Juga : Dukung Permodalan Petani Tebu Madiun, Bank Jatim Kerja Sama dengan PT PG Rajawali I

Salah satu petani, Muslam menjelaskan bahwa, Pembuatan drainase permanen sangat dikeluhkan petani. Sebab, berdampak terhadap lahan pertanian termasuk terdampak banjir saat musim penghujan.

"Saya mewakili unsur petani mohon kepada pihak proyek agar ini bisa diganti U Ditch saja. Jadi kalau ada kedangkalan bisa dibongkar dan diperdalam lagi. Kalau ini dibuat permanen lahan pertanian akan berdampak kebanjiran saat musim penghujan," jelas Muslam yang juga Ketua Kelompok Tani Desa Sugihwaras.

Menurutnya, proyek drainase permanen panjang 600 meter ini tidak ada pemberitahuan ke para petani. Sehingga sekitar 120 hektar lahan pertanian terancam terdampak banjir apabila bangunan itu permanen.

"Intinya diganti U Ditch, kalau ini permanen otomatis lahan pertanian akan berdampak kebanjiran," tandasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Sugihwaras Lilis Sugianto, menurutnya proyek pembuatan drainase dengan permanen ini sudah pernah dilakukan sisi kanan dan sekarang menjadi kendala bagi para petani.

Baca Juga : Racun Bangkai Binatang, Strategi Raja Mataram Sultan Agung Taklukkan Kerajaan Surabaya

"Karena dari pengalaman yang kemarin, kami petani-petani meminta agar pembuatan drainase ini pakai yang bisa dibongkar pasang. Jadi kalau dangkal kita bisa mengeluh kepada pihak yang berwenang," imbuh Lilis.

Lebih lanjut, untuk dampak yang sudah-sudah, lahan pertanian ini mengalami kebanjiran akibatnya tanaman pertanian milik petani di Desa Sugihwaras bertahun-tahun merugi.(*)


Topik

Peristiwa Sawah drainase jalan tuban



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ahmad Istihar

Editor

Sri Kurnia Mahiruni