JATIMTIMES - Hingga Juni 2023 angka stunting di Kota Batu mengalami penurunan mencapai 2,05 persen. Untuk itu upaya penurunan terus dilakukan, tidak hanya Pemkot Batu tapi Perumdam Among Tirto juga ikut berupaya untuk menurunkan angka stunting.
Perumdam Among Tirto akan berkontribusi dengan menambah tandon air tanpa kaporit. Dengan sanitasi air bersih sangat penting untuk pertumbuhan anak.
Baca Juga : Dua Maskapai Lion Group Didapuk sebagai Maskapai Terburuk di Dunia, Kok Bisa?
Hal tersebut diungkapkan Direktur Perumdam Among Tirto Kota Batu Sunaedy. Salah satu upaya untuk menanggulangi stunting adalah menyediakan air bersih.
“Jadi kami punya hanya satu tandon khusus di Jalan Abdul Gani Bawah. Tandon ini berbeda dengan air lain karena, tidak ada campuran kaporit,” ungkap Sunaedy yang akrab disapa Sokek ini.
Meski hanya ada satu tandon khusus, tetapi pemeriksaan kualitas air tandon rutin dilakukan setiap 3 bulan sekali. Rencananya Perumdam Among Tirta bakalan menambah tandon air tersebut.
“Rencananya kami akan menambah tandon air khusus di Jalan Abdul Gani Bawah,” ujar Sokek.
Hanya saja harus dengan kajian. “Dengan catatan kajiannya tuntas dulu," ujar Sokek.
Dengan tandon air bersih lebih aman untuk dikonsumsi anak-anak di Kota Batu. Menurut Sokek, bisa dipastikan air mentah memiliki kandungan bakteri escherichia coli atau e-coli.
Baca Juga : Ingin Lepas dari Ketergantungan Krim Pemutih? Coba deh Lakukan 5 Langkah Ini, Dijamin Berhasil!
“Nah bakteri itu bisa memicu terjadinya gangguan kesehatan seperti diare. Namun, bakteri itu bisa mati apabila air telah direbus hingga mencapai 100 derajat celcius,” tutup Sokek.
Sedang, angka prevalensi stunting di Kota Batu pada Februari 2023 mencapai 13,20 persen. Presentase tersebut hingga Juni telah mengalami penurunan mencapai 2,05 persen.
Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Batu telah melakukan beragam cara. Yakni pendampingan bagi ibu hamil juga menjadi fokus dalam upaya mengantisipasi terjadinya bayi stunting.
Seluruh tahap tumbuh kembang balita seperti pemantauan status gizi dan imunisasi, serta implementasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) untuk meningkatkan akses sanitasi dasar, juga menjadi bagian dari strategi penanganan stunting.