JATIMTIMES - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang terus melakukan berbagai upaya untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya membayar pajak, yakni salah satunya dengan turun secara langsung ke desa-desa di Kabupaten Malang.
Kepala Bapenda Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara menyampaikan, secara berkala tim dari Bapenda Kabupaten Malang akan turun ke 378 desa dan 12 kelurahan. Namun hal itu akan menyesuaikan dengan ketaatan masyarakat dalam membayar pajak. "Kita sudah ke desa-desa dengan harapan menyadarkan ke mereka bahwa ini kepentingan bersama," ungkap Made.
Baca Juga : Ketua IKA UB Ajak Maba FISIP Galang Dana Sosial untuk Sultan Rif'at Alfatih
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang untuk melakukan pemutakhiran masyarakat desa di seluruh kecamatan di Kabupaten Malang.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui kebenaran identitas masyarakat dengan lahan yang ditempati sebagai rumah hunian. Selain itu, dengan identitas yang sesuai akan memudahkan masyarakat untuk membayarkan masing-masing pajaknya. "Kemudian juga masyarakat yang kemarin belum sesuai dengan nama, itu kita lakukan pembenaran," kata Made.
Made mengakui, bahwa pemutakhiran data masyarakat di seluruh desa di Kabupaten Malang juga memerlukan waktu tidak sebentar. Pasalnya, luasnya wilayah dan banyaknya jumlah desa juga menjadi tantangan tersendiri bagi tim dari Bapenda Kabupaten Malang untuk melakukan pemutakhiran data.
Pihaknya mengatakan, pemutakhiran data dilakukan agar data dari masing-masing masyarakat dapat dinyatakan valid dan pembayaran pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca Juga : Fasilitasi Kesehatan, Pemkab Malang Lakukan Pendataan Warga Miskin hingga Desa
Alhasil, dengan kekuatan data yang telah valid tersebut, maka diharapkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak semakin meningkat. Pasalnya, jika data sudah melalui proses pemutakhiran, akan diketahui identitas wajib pajak yang benar, luas tanah dan bangunan yang sesuai, serta besaran pajak yang harus dibayarkan. "Kalau sudah update data ini, ini sebagai bukti bahwa update target kita setahun itu berapa sudah bisa kita hitung," tutur Made.
Sementara itu, melalui berbagai upaya yang telah dan sedang berproses dilakukan, pihaknya berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak dapat semakin meningkat. "Harapan kita masyarakat sudah mulai sadar ini kewajiban bersama untuk mendukung program pembangunan di Kabupaten Malang. Bersama-sama kita mendukung program pemerintah," pungkas Made.