JATIMTIMES - Bagi masyarakat yang ingin mempromosikan usaha maupun destinasi wisata bisa memanfaatkan aplikasi Malang Kabupaten Tourism Intelligence Center (Matic).
Terdapat beragam fasilitas dan kemudahan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, dari aplikasi yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang tersebut.
Baca Juga : RSI Unisma Jadi Tim Kesehatan Khitan Massal Peduli Anak Negeri
Beberapa manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat tersebut, selain gratis, cara menginput data seputar usaha hingga destinasi wisata terbilang cukup praktis. Yakni bisa diakses melalui smartphone.
"Kemarin kendalanya mereka (pelaku usaha dan wisata) kesulitan, kemudian menyarankan harus ada di play store, dan saat ini kami sudah buatkan di play store. Kemudian kemarin ada yang merasa kesulitan terkait input data itu harus pakai laptop. Sekarang pakai HP (handphone) bisa," ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Malang Purwoto.
Bagi pelaku usaha maupun wisata yang hendak input data, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menginstal aplikasi Matic melalui play store. Yakni tinggal menulis keyword "Matic Malang" di kolom pencarian kemudian instal.
"Cara input data sangat mudah sekali, buka saja di play store. Kemudian nanti di play store kan ada, kalau yang sudah punya akun bisa langsung input. Caranya bisa dilihat, petunjuknya cukup jelas dan mudah," jelasnya.
Bagi yang sudah menginstal aplikasi Matic namun belum memiliki akun, maka diwajibkan untuk membuat akun terlebih dahulu sebelum memasukkan data seputar usaha dan wisata.
"Tapi kalau tidak (punya akun), nanti di pojok kanan yang ada gambarnya orang itu diklik saja. Selama masyarakat sudah punya email, sudah bisa mengakses," imbuhnya.
Terkait durasi input data, diterangkan Purwoto, terbilang relatif. Yakni sesuai dengan banyaknya data yang hendak diinput.
"Kalau yang diinput cukup banyak ya agak lama. Tapi kalau yang diinput sedikit, ya paling 2 menit selesai," tuturnya.
Baca Juga : Klarifikasi dr Richard Lee Soal Konten Farel Aditya Ganti Rugi Rp 40 Juta: Farel Kabur!
Setelah proses input data selesai, para pelaku usaha maupun wisata tinggal menunggu dikonfirmasi oleh petugas dari Disparbud Kabupaten Malang. Hal itu dilakukan untuk melakukan verifikasi terkait data yang telah diinput melalui aplikasi Matic.
"Kami punya tim untuk melakukan verifikasi, apakah produk yang diinput itu nyata ada atau jangan-jangan hoaks. Jadi nanti kami verifikasi," ujarnya.
Dalam praktiknya, proses verifikasi juga akan melibatkan sejumlah pihak terkait. Satu diantaranya adalah Mitra Pariwisata Kecamatan (Miparka) yang tersebar di wilayah Kabupaten Malang.
"Untuk wilayah di kecamatan itu kami punya Miparka, karena Kabupaten Malang ini kan punya wilayah yang luas. Sehingga nanti Miparka ini yang akan turun untuk itu (verifikasi). Termasuk menyusun paket-paket wisata yang ada di sana," ungkapnya.
Kedepannya, Purwoto akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Khususnya terhadap pelaku usaha maupun wisata. Sehingga nantinya ditargetkan aplikasi Matic akan menjadi big data terkait kepariwisataan, yang bisa diakses oleh semua wisatawan untuk mendapatkan informasi seputar potensi wisata di Kabupaten Malang.
"Kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar banyak yang tahu tentang Matic. Oleh karena itu, di aplikasi Matic mulai dari artikel maupun berita juga sudah ada di sana. Artikel berita tersebut bisa diinput oleh semua orang, termasuk jurnalis dan caranya sangat mudah sekali," tukasnya.