JATIMTIMES - Pemerintah Kota Kediri menerima kunjungan kerja dari Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purworejo dalam rangka studi tiru pengelolaan pasar tradisional oleh Perumda Pasar Joyoboyo, Kamis (16/1). Bertempat di Ruang Kilisuci, para tamu dari Kabupaten Purworejo disambut langsung oleh Ferry Djatmiko, asisten perekonomian dan pembangunan Pemkot Kediri.
“Kegiatan ini sangat baik untuk sharing atau tukar pengalaman dalam peningkatan kinerja masing-masing pemerintah daerah, terutama meningkatkan kinerja program Perumda Pasar Joyoboyo dan juga Dinas Perdagangan Kabupaten Purworejo,” ucap Ferry.
Baca Juga : Penjual Gorengan di Eks Pasar Hewan Ngunut Ditemukan Meninggal di Kios
Dalam kunjungan tersebut, telah dibahas beberapa materi, yakni terkait mekanisme operasional kinerja Perumda Pasar Joyoboyo, PAD Kota Kediri melalui sektor pasar, serta upaya yang dilakukan Pemkot Kediri untuk meningkatkan kunjungan masyarakat ke pasar.
Dirinya berharap melalui kunjungan kerja ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan Kabupaten Purworejo maupun Kota Kediri. Misalnya peningkatan kualitas pasar dan terjalinnya kerjasama antarwilayah.
Sementara itu, Tursiati, ketua Komisi III DPRD Kabupaten Purworejo, menyampaikan terima kasih atas sambutan yang telah diberikan Pemkot Kediri. Ia menyebut alasan memilih Kota Kediri sebagai locus studi tiru karena ingin mengadopsi pengelolaan pasar yang dilakukan oleh perumda. Sebagai informasi, Komisi III DPRD Purworejo merupakan komisi yang membidangi perekonomian dan pembangunan.
Pada kunjungan kali ini, Komisi III DPRD Purworejo turut mengajak OPD terkait, yakni kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan serta Kepala Dinas Perhubungan supaya lebih fokus menindaklanjuti hasil studi tiru ini. “Kami tertarik dengan Perumda Pasar Joyoboyo yang mengelola pasar tradisional, makanya kami mengajak beberapa OPD terkait karena kita ingin menggarap pasar di Purworejo lebih bersih dan rapi,” terangnya.
Baca Juga : Awasi Lalu Lintas Ternak untuk Cegah PMK, Pj Gubernur Jatim: Minimal Divaksin Sekali
Saat ini, pengelolaan pasar di Kabupaten Purworejo dikelola oleh desa setempat. Untuk itu, dirinya berharap kegiatan ini dapat membuahkan referensi yang bisa diadopsi di Kabupaten Purworejo. Setelah prosesi penyerahan plakat, rombongan kemudian bertolak ke Pasar Gosir Ngronggo untuk meninjau secara langsung situasi pasar.
