JATIMTIMES - Hingga saat ini pedagang Pasar Kota Batu masih belum mengetahui kapan harus boyongan di Pasar Induk Among Tani. Meski demikian, sebagai rasa syukur para pedagang melakukan selamatan pindah syarat di Pasar Induk Among Tani, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, Senin (10/7/2023).
Harapan besar berdirinya Pasar Induk Among Tani yang megah tersirat dalam ucapan doa dalam selamatan sederhana tersebut. Datang pada acara selamatan pindah syarat masing-masing perwakilan zona pasar, juga Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu, Eko Suhartono.
Baca Juga : Apakah BPJS Ketenagakerjaan Bisa Diklaim Saat Masih Menjadi Pegawai? Simak Penjelasannya
Selamatan pindah syarat dilakukan saat ini meski belum diketahui kapan mereka akan pindah, lantaran pada hari Senin ini merupakan bulan baik. Setelah dilakukan koordinasi dengan seluruh zona.
“Kami mewakili Perkumpulan Pedagang Pasar Kota Batu (P3KB) bersama koordinator setiap zona memutuskan untuk pindah syarat di bulan baik, bulan besar,” ucap perwakilan P3KB, Didin Darianto.
Selamatan pindah syarat itu dilakukan lanjut Didin, sebagai bentuk rasa syukur karena hadirnya sebuah pasar yang megah. Ke depan pedagang berharap Pasar Induk Among Tani bisa lebih ramai pengunjung.
“Kalau ramai dapat meningkatkan PAD Kota Batu serta pendapatan pedagang pasar,” tambah Didin.
Selain itu mereka berharap Diskumdag mampu mengelola manajemen sarana dan prasarananya dengan baik. Agar pedagang bisa nyaman.
Ke depan rencananya para pedagang akan memberikan inivasi agar pasar terus ramai. Yakni setiap hulanhya ada pameran.
Baca Juga : Agendakan Pembinaan, Bupati Malang Bakal Siagakan Lifeguard di Tempat Wisata
“Kami pun akan mengadakan inovasi agar pasarnya ramai. Setidaknya 1 bulan sekali ada pameran agar jadi destinasi oleh-oleh bagi wisatawan,” terang Didin.
Pasar ini mulai dibangun pada Februari 2022 yang dibangun di atas lahan seluas 39.548 meter persegi dengan total luas bangunan 35.077 meter persegi. Pasar ini dibangun setinggi tiga lantai yang sudah rampung pada bulan Mei 2023.
Dengan pembagian lantai 1 sebagai zona basah, lantai 2 sebagai zona kering dan lantai 3 sebagai zona makanan dan kuliner. Jumlah kios Pasar Induk Kota Batu sebanyak 1.733 unit dan total los 1.033 unit. Pasar ini dikerjakan oleh kontraktor PT Sasmito dengan anggaran Rp 152,721 miliar.
Pembangunan Pasar Induk Kota Batu merujuk pada Peraturan Menteri PUPR No. 2 Tahun 2015 tentang bangunan gedung hijau. Dengan mengutamakan efisien listrik, air, dan ramah lingkungan sehingga bangunan dipercaya aman, nyaman, sehat, ramah perempuan, anak dan difabel.