JATIMTIMES - Tak hanya berfungsi untuk mengairi sawah dan pasokan air untuk masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Malang juga bakal memanfaatkan embung sebagai destinasi wisata.
Guna merealisasikan gagasan tersebut, PU SDA Kabupaten Malang bakal berkoordinasi dengan pihak terkait. Yakni Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
"Aset-aset embung yang punya provinsi dan BBWS. Kami minta diserahkan fisiknya ke kami," kata Plt Kepala PU SDA Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma saat ditemui belum lama ini.
Sesuai instruksi dari Bupati Malang HM. Sanusi, pengelolaan embung dari Pemprov Jatim maupun BBWS yang diserahkan ke PU SDA Kabupaten Malang tersebut akan dioptimalkan untuk pengembangan wisata.
Pertimbangannya, menurut Khairul, saat ini beberapa embung milik Pemprov Jatim maupun BBWS tidak terkelola dengan baik. Hal itulah yang akan dikomunikasikan dengan pihak terkait agar keberadaan embung bisa dioptimalkan demi kesejahteraan masyarakat.
"Sehingga kami bisa kelola lagi, kami bisa perbaiki, bisa difungsikan lagi secara maksimal untuk kami jadikan objek wisata," imbuh Khairul.
Jika upaya yang dilakukan PU SDA Kabupaten Malang terealisasi, Khairul optimistis keberadaan embung yang juga dioptimalkan untuk pariwisata tersebut mampu mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Malang. "Dengan adanya objek wisata seperti di Embung Peniwen milik BBWS, itu kan bisa untuk mengali potensi PAD," ucapnya.
Sebagaimana diberitakan, penghasilan PAD PU SDA Kabupaten Malang di sektor sewa aset telah mengalami peningkatan hingga 300 persen. Capaian tersebut terealisasi pada tahun 2022 lalu.
Baca Juga : LIRA Malang Raya Desak Bupati Malang Terbitkan Perbup Atur Komite Sekolah
Khairul berharap, keberadaan embung yang dijadikan destinasi wisata nantinya bisa mendongkrak PAD. "Jadi, bukan hanya sewa aset PU SDA, tapi dari sektor pariwisata juga akan ada pajaknya," ungkap dia.
Secara umum, sambung Khairul, tidak hanya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang yang akan mendapatkan manfaat dari keberadaan pariwisata embung. Namun masyarakat setempat juga bisa memanfaatkannya untuk menggerakkan sektor ekonomi.
"Sehingga bisa membantu perekonomian masyarakat. Kami tidak hanya berpikir soal dinas (PU SDA) saja, tapi Kabupaten Malang secara keseluruhan. Misalnya ada (wisata embung), beberapa sektor pajak juga akan masuk," pungkasnya.