JATIMTIMES - DPD LDII Kabupaten Banyuwangi dalam Idul Adha 1444 H atau tahun 2023 menyembelih total 347 hewan kurban yang terdiri dari 185 sapi dan 165 ekor kambing.
Jumlah tersebut termasuk sumbangan satu ekor kambing dari Kapolresta Banyuwangi yang diserahkan kepada pengasuh Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPPM) Nurul Huda Kelurahan Karangrejo Banyuwangi pada Rabu (28/06/2023).
Baca Juga : Hasil Iuran Bersama, Pemkot Mojokerto Kurban 9 Sapi dan 9 Kambing
Menurut Ketua DPD LDII Kabupaten Banyuwangi Drs. KH. Astro Junaedi, sebagai warga negara yang patuh pada pemerintah LDII siap merayakan Idul Adha atau Hari Raya Kurban pada Kamis 29 Juni 2023.
Rangkaian kegiatan Idul Adha diawali dengan pelaksanaan sholat Idul Adha, sarapan bersama dan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban di seluruh majelis taklim, Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang ada di Kabupaten Banyuwangi.
KH Astro menuturkan berdasarkan data yang dihimpun kesekretarian DPD LDII Banyuwangi jumlah hewan untuk tahun ini 185 sapi dan 165 ekor kambing. Total jumlah hewan kurban mengalami kenaikan 0,18 persen dibanding tahun sebelumnya.
Dia menuturkan DPD LDII hanya menghimpun data jumlah kurban dari masing-masing PC, PAC dan majelis taklim bukan menghitung nilai ekonomisnya. Meski demikian, dari laporan panitia kurban apabila harga rata-rata satu ekor sapi Rp 30 juta dan seekor kambing Rp 2,5 juta maka total jumah nilai kurban warga LDII Banyuwangi bisa mencapai sekitar Rp 4 milyar.
"Alhamdulillah kenyataan ini cukup menggembirakan bagi kami dan menunjukkan semangat dan gairah warga LDII melaksanakan ibadah kurban masih sangat tinggi. Dalam setiap acara pengajian, para ulama, jajaran pengurus organisasi dan para ustadz/ustadzah selalu mengingatkan sejarah kurban, besarnya pahala dan ancaman bagi yang tidak mau kurban serta manfaatnya dalam menumbuhkan kepedulian sosial bagi sesama. Ibadah kurban yang merupakan perintah Allah seperti yang tertera dalam Surat Al-Kautsar," imbuhnya.
KH Astro menambahkan LDII di tingkat PC, PAC dan majelis taklim rata-rata jadwal pengajian ada tiga kali seminggu dan oleh sebagian warga dimanfaatkan untuk menabung kurban. "Inilah salah satu cara atau teknis yang membuat warga LDII selalu berkurban dan berupaya lebih meningkatkan jumlah hewan yang lebih besar dengan niat mencari pahala dan ridlo Allah SWT," pungkasnya.
Baca Juga : Payung Hukum Pengelolaan Kapal LCT Sritanjung Jadi Persoalan Sejak Awal
Yang cukup menarik dalam Idul Adha ini, pengurus LDII Banyuwangi mendapatkan bantuan hibah satu ekor kambing dari Kapolresta Banyuwangi, Kombes. Pol. Deddy Foury Millewa. Penyaluran bantuan hewan kurban presisi tersebut sebagai bentuk rasa solidaritas dan kepedulian sosial jajaran Polresta bagi pondok pesantren dan pengurus masjid di wilayah Banyuwangi.
Bantuan kambing untuk warga LDII diterima oleh salah seorang guru/pengajar PPPM Nurul Huda, Karangrejo Banyuwangi, Ustadz Andreas Askhab Firdaus, di halaman Mapolresta Banyuwangi pada Rabu (28/06/2023).
"Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolresta Banyuwangi telah memberikan hewan untuk kurban besok. Bantuan ini sangat berarti bagi santri dan warga yang berhak menerimanya. Kami mendoakan semoga Allah SWT mencatat sebagai amal yang baik dan akan mendapatkan balasan yang lebih banyak dan barokah,” ujar Ustadz Andreas.
