JATIMTIMES - Momen Idul Adha saat ini dimanfaatkan oleh Pemkot Mojokerto untuk berkurban. Total ada sembilan sapi dan sembilan kambing yang akan dikurbankan.
18 hewan kurban tersebut merupakan hasil urunan bersama. Tak hanya dari Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saja tapi juga dari para pejabat lainnya di lingkungan Pemkot Mojokerto.
Baca Juga : Masih Jadi Jujugan, RPH Perumda Tunas Sembelih Ratusan Hewan Kurban
Kamis (29/6) Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyerahkan secara simbolis hewan qurban ke RPH (Rumah Potong Hewan) Sekar Putih.
Selanjutnya hewan qurban ini akan disalurkan kepada para dhuafa, tenaga Non ASN, fakir miskin, sabilillah yang berhak menerima di wilayah Kota Mojokerto.
Dalam sambutannya Ning Ita sapaan akrab dari wali kota menyampaikan apresiasinya. "Bahwa kekompakan Korpri yang luar biasa ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tak hanya Idul Adha saja. Tapi juga infaq rutin yang dilakukan Badan Korpri melalui Badan Amil dan Zakat Kota Mojokerto," ujarnya.
Menurut dia ini adalah bukti dan bakti tak hanya kepada masyarakat tapi juga terhadap nilai religiusitas. "Ada dimensi ketaqwaan pada Allah dan juga ada dimensi sosial untuk berbagi kepada saudara kita yang tidak mampu," bebernya.
Selanjutnya untuk pelaksanaan penyembelihan memang disarankan untuk dilakukan di RPH. Supaya standart untuk keamanan dalam penyembelihan ini bisa terjaga.
Hal ini dilakukan mengingat PMK (Penyakit mulut dan kuku) dan LSD (Lumpy Skin Disease) pada hewan qurban masih terjadi di beberapa daerah.
"Jadi dalam rangka mengantisipasi hal tersebut kita sarankan untuk hewan-hewan qurban ini bisa disembelih di RPH yang ada di Sekar Putih," ulasnya.
Baca Juga : Momentum Idul Adha 1444 H, Bupati Sanusi: Tingkatkan Ketakwaan dan Gotong Royong
Sementara itu dijelaskan Ketua Panitia qurban 1444 H/2023 M KORPRI Kota Mojokerto, Abdul Rahman, sebanyak 1 (satu) ekor hewan qurban sapi atas nama Wali Kota Mojokerto akan disalurkan secara hidup ke yayasan di Mojokerto.
8 ekor hewan qurban sapi lainnya dari iuran Sekda, Asisten, Kepala OPD dan OPD disembelih dan dagingnya diberikan ke tenaga Non ASN se Kota Mojokerto sebanyak 1.600 orang.
Sementara sebanyak 9 (sembilan) ekor hewan qurban kambing hidup atas nama Kepala OPD dan OPD akan disalurkan kepada lembaga/ sekolah/ masjid/ musholla di Kota Mojokerto.
"Perlu kami sampaikan bahwa sapi qurban selain ada di tempat ini (RPH) juga berada di belakang Kantor Pembantaian Kota Mojokerto dalam proses penyembelihan," jelasnya. (ADV)