JATIMTIMES - Demi mendorong produktivitas hasil pertanian di Kota Batu Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai langsung bertandang ke Kementerian Pertanian RI beberapa saat lalu. Dari koordinasi dan sinkronisasi ini membuahkan hasil yang memuaskan.
“Dari pertemuan di Kementerian Pertanian, kami sangat bersyukur Pak Direktur sangat mendukung dan memiliki atensi yang besar terhadap program pertanian di Kota Batu," ungkap Aries, Kamis (8/6/2023).
Baca Juga : Perluas Jaringan Pemasaran, Wali Kota Malang Minta Diskopindag Fasilitasi UMKM dalam Event Internasional
Mengingat keterbatasan anggaran di daerah, bantuan ini sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya hortikultura dan apel, sebagai produk unggulan Kota Batu. Pemkot Batu pun mendapatkan bantuan berupa cultivator dan powerspray.
Tidak hanya itu, Kementerian Pertanian juga akan memberikan sarana produksi untuk revitalisasi apel seluas 10 hektar. Kemudian juga 2 hektar untuk peremajaan tanaman apel yang telah berusia lebih dari 35 tahun.
Sementara itu, Badan Pangan Nasional juga akan memberikan bantuan Cold Storage yang akan ditempatkan di Pasar Induk Among Tani Kota Batu. “Berbagai bantuan ini sangat kita perlukan sesuai dengan kebutuhan para petani, guna mendorong peningkatan produktivitasnya,” imbuh Aries.
Dengan bantuan itu Aries berharap, sektor pertanian unggulan apel dan hortikultura, sebagai ikon Kota Batu dapat segera tumbuh dan berkembang lebih maksimal. Mengingat banyaknya permasalahan yang diungkapkan oleh para petani di Kota Batu.
Baca Juga : Bupati Sanusi Tegaskan Stok LPG 3 Kilogram di Kabupaten Malang Aman
Terlebih buah apel yang kian tahun semakin meredup lantaran banyaknya permasalahan seperti penyakitnya. Hingga hasil panen yang tak bisa maksimal.