JATIMTIMES - Sejumlah keterangan mulai didapatkan Polres Batu terkait penyebab kecelakaan maut yang terjadi di kawasan jalur alternatif Bukit Klemuk atau Jalan Rajek Wesi, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu pada Selasa (16/5/2023). Diduga sopir truk mengkuti petunjuk dari Google maps.
Hingga Jumat (19/5/2023) sopir truk memuat 3 sapi itu masih dalam kondisi kritis di RS Hasta Brata. Sehingga sopir bernama Nasrullah itu belum bisa dimintai keterangan terkait kecelakaan yang merenggut tiga nyawa itu.
Baca Juga : 14 Orang Lapor Polisi Usai Merasa Tertipu Saat Beli Tiket Coldplay Via Medsos
“Proses penyidikan masih terus berjalan, namun untuk keterangan dari sopir truk belum bisa dimintai keterangan,” ucap Kasatlantas Polres Kota Batu, AKP Lya Ambarwati.
Namun dari keterangan yang didapatkan, sopir truk mengikuti petunjuk Google Maps. Sebab Nasrullah belum pernah melintasi Jalur Klemuk.
Diduga kuat Nasrrullah mengikuti arah Google Maps, sehingga tidak tahu medan jalur alternatif Klemuk. Meski demikian rambu-rambu larangan sudah terpasang tidak jauh dari kawasan jalur tersebut.
Agar hal serupa tidak terjadi, pihaknya bakal mencari solusi bersama dengan forum lalu lintas, Pemkot Batu, Dinas Perhubungan, dan sebagainya. Nantinya petugas Polres Batu tak segan memberikan sanksi bagi yang melamggar rambu-rambu lalu lintas.
Baca Juga : Perenang Peraih Medali Emas SEA Games Kritik Acara Kirab Juara, Kemenpora Pilih Kasih
Sementara itu, pada Jumat (19/5/2023) portal dibuat secara permanen itu sudah terpasang di jalur pintu masuk yakni perbatasan Kota Batu-Kecamatan Pujon.
Diketahui sebelumnya di sana terdapat portal yang bisa dibuk dan ditutup. Namun kerap menjadi sasaran orang yang tak bertanggungjawab merusak portal tersebut.