free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

2 Warga Sidoarjo Tewas Diserang Tawon Vespa, Begini Bahayanya Sengatan Lebah Ini

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

14 - Jan - 2025, 07:19

Placeholder
Potret sarang tawon vespa di pepohonan. (Foto: laman blog post: AAG Pest Control)

JATIMTIMES - Peristiwa tragis akibat serangan tawon vespa kembali terjadi. Pada Jumat 10 Januari 2025, dua warga di Sidoarjo, Jawa Timur, kehilangan nyawa setelah disengat tawon yang dikenal berbahaya ini. 

Korban pertama adalah Suteni, seorang wanita berusia 73 tahun dari Desa Kedinding, Kecamatan Tarik. Ia disengat tawon vespa saat mengambil daun pisang di kebun belakang rumahnya pada Kamis sore (9/1). 

Baca Juga : Mengenang Seratus Hari Tokoh Toleransi Agama Romo Benny, Andreas Eddy: Mengingat Persaudaraan Sejati

Meski sudah dilarikan ke rumah sakit, nyawa korban tak tertolong dan meninggal pada Jumat pagi (10/1). Sarang tawon yang menjadi sumber serangan ditemukan tersembunyi di antara daun pohon pisang. 

Korban kedua, seorang pria yang belum diketahui identitasnya. Dia meninggal dunia di Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon, pada Jumat siang. Ia ditemukan tewas setelah sempat berteriak kesakitan akibat sengatan tawon di kebun pisang. 

Menanggapi kejadian ini, Tim Rescue Damkar BPBD Sidoarjo segera mengevakuasi dua sarang tawon vespa di lokasi berbeda. Tim berhasil menangkap tawon dengan menggunakan peralatan lengkap dan pakaian pelindung untuk memastikan proses evakuasi berjalan aman. 

Lantas seberapa bahayakah sengatan tawon vespa? Tawon vespa, atau sering disebut tawon endas oleh masyarakat Jawa, memiliki karakteristik agresif dan dapat menimbulkan ancaman serius bagi manusia. 

Dilansir dari buku Comparative Biology of the Five Japanese Species of the Genus Vespa karya Matsuda, tawon ini termasuk dalam spesies Vespa affinis dengan ciri tubuh besar, panjangnya mencapai 22-30 mm. Kepalanya berwarna cokelat kemerahan atau hitam, dengan garis-garis jingga kekuningan pada tubuhnya. 

Jenis tawon ini hidup berkoloni, terdiri dari tawon ratu, pejantan, dan pekerja. Mereka bisa ditemukan di lingkungan hutan maupun area pemukiman. 

Tawon vespa terkenal agresif dan akan menyerang jika merasa terganggu, sebagaimana dijelaskan dalam buku Distribusi Spasial Tawon Vespa Affinis oleh Rahmawati dkk. 

Sengatan tawon vespa bisa sangat fatal. Racunnya dapat menyebabkan gagal ginjal atau edema paru akut yang berujung pada kematian jika tidak ditangani dengan cepat. 

Tips Menghindari Sengatan Tawon Vespa
Dilansir dari Dinas Kesehatan Jawa Tengah, berikut langkah pencegahan untuk menghindari bahaya tawon vespa:
• Jangan mengusik atau mengganggu keberadaan tawon vespa, terutama jika ada sarangnya di sekitar.
• Jangan mencoba memindahkan sarang tawon tanpa peralatan khusus seperti hazmat atau perlengkapan perlindungan lainnya.
• Jika terkena sengatan, segera kompres area sengatan dengan air dingin dan cari pertolongan medis di puskesmas atau rumah sakit. Obat seperti antihistamin atau kortikosteroid sering digunakan untuk meredakan reaksi sengatan.
• Jika hanya menemukan beberapa tawon, gunakan raket listrik atau insektisida untuk membasmi. Namun, jika ada sarang besar, sebaiknya meminta bantuan tim profesional seperti Dinas Pemadam Kebakaran atau Satpol PP.

Baca Juga : Baqi Memorial Park Sebut Kantongi Surat Persetujuan Izin Lingkungan, Warga Pandanmulyo: itu Manipulasi

Demikian tips untuk menghindari sengatan tawon. Munculnya tawon vespa di sekitar lingkungan sebaiknya tidak diabaikan. Segera laporkan jika menemukan koloni tawon untuk mencegah insiden serupa terulang kembali. Semoga informasi ini bermanfaat.


Topik

Peristiwa Tawon vespa vespa sengatan tawon Sidoarjo



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy