free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

100 Hari Jabat Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai Rajin Safari Subuh demi Sapa Warga

Penulis : Irsya Richa - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

01 - May - 2023, 00:44

Placeholder
Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai saat memanen cabai bersama Ketua DPRD Kota Batu Asmadi (kanan) dan Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin.

JATIMTIMES - 100 hari sudah pada Sabtu 29 April 2023 Agung Aries Paewai menjabat sebagai Pj. Wali Kota Batu. Dalam kurun waktu tersebut, beragam inovasi telah dilakukan demi memberikan yang terbaik untuk warga Kota Batu.

Usai dilantik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada 19 April 2023, Aries terlihat tancap gas memulai langkah kongkret melanjutkan program strategis dan pembangunan Kota Batu. Beragam inovasi dan catatan prestasi pun berhasil dibuktikan Aries.

Baca Juga : Wali Kota Kediri Dorong Al-Irsyad Al Islamiyah  Berkembang Lebih Besar

Yakni penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Awards, Insan Pers Award, dan yang sangat prestisius yakni raihan Piala Adipura. Piala Adipura ini merupakan yang pertama diraih sejak Kota Batu berdiri sebagai daerah otonom.

“Alhamdulillah, berkat sinergi seluruh OPD di Pemkot Batu, jajaran Forkopimda, dan dukungan seluruh elemen masyarakat kami dapat melaksanakan tugas secara maksimal dan catatan prestasi yang menggembirakan,” ungkap Aries yang juga Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim.

Penataan kota, kesehatan lingkungan, kualitas kebersihan dan keindahan destinasi menjadi perhatian khusus Aries. Lantaran kenyamanan wisatawan akan tercapai jika kebersihan dapat dijaga dan penataan kota semakin teratur.

“Tiga sektor yang paling tinggi kontribusinya terhadap PDRB Kota Batu ialah Pariwisata, Pertanian dan UMKM. Karena itu, pada tiga sektor ini pemerintah sangat fokus dan memberi perhatian tinggi,” terang Aries.

Untuk mewujudkan hal itu, siapa sangka setiap hari Aries berkeliling Kota Batu sejak subuh. Rutinitas tersebut diawali dengan Safari Subuh di masjid sekaligus berdialog dengan masyarakat.

Selanjutnya, Aries bergegas memantau kinerja OPD khususnya Dinas Lingkungan Hidup dalam memastikan kebersihan kota.

“Hari pertama saya menjadi Pj Wali Kota adalah bertemu petugas kebersihan langsung di lapangan saat subuh. Dari sana sudah terlihat bagaimana kinerja OPD kita dalam melaksanakan tugasnya,” tambah pria kelahiran Sulawesi ini.

Perubahan cukup berani dilakukan Aries terkait pengelolaan sampah dan kebersihan. Salah satunya ialah perubahan jadwal pengangkutan sampah yang semula dilakukan pukul 06.00 - 13.00, diubah menjadi pukul 00.00 - 06.00 WIB. Sehingga, pada pukul 06.00 tidak ada lagi sampah berserakan di bahu jalan.

“Dengan perubahan jadwal ini pula, Kota Batu dipastikan sudah bersih dari sampah sebelum masyarakat beraktivitas atau wisatawan berdatangan ke Kota Batu,” imbuh Aries.

Selama 100 hari berjalan, tak kurang dari 50 masjid telah dikunjungi Aries. Hal tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat sebagai upaya pendekatan yang efektif untuk mendengar masukan langsung dari warga.

Baca Juga : Masuk Musim Pancaroba, Pj Wali Kota Batu Imbau Warga Cek Lingkungan

“Bahkan saat berdialog dengan warga kadang mereka tidak tahu kalau bertemu Pj Wali Kota. Karena selain waktu keliling yang tidak biasa, saya juga tidak memakai patwal. Jadi seperti mampir salat subuh,” kata Aries.

Kegiatan berkeliling tak sampai di situ, Aries juga rutin berkunjung ke desa dan puskesmas untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal. Seperti halnya safari subuh, kunjungan Aries ke Puskesmas maupun Kantor Desa kerap dilakukan secara spontan.

“Puskesmas adalah garis pertama yang bersentuhan langsung dengan layanan kesehatan masyarakat. Karena itu, kualitas layanan harus benar-benar terjaga dan sistem rujukan terintegrasi dapat berjalan secara optimal,” ungkap Aries.

Dalam 100 hari kepemipinannya, Aries juga berhasil menurunkan angka stunting yang cukup signifikan dan menargetkan angka stunting menurun hingga 10,8% sampai akhir Tahun 2023.

Berbagai program nyata dilakukan, yakni program bapak/bunda asuh anak stunting, optimalisasi kinerja tim percepatan penurunan stunting di level kota, kecamatan dan desa/kelurahan, intervensi gizi oleh 24 desa/kelurahan menggunakan APBDes dan Dana Kelurahan melalui pos gizi stunting (Pozting), serta optimalisasi intervensi sensitif dan primer pada masa 1000 hari kehidupan.

Demikian dengan program pengendalian inflasi, tercatat hingga menjelang Idul Fitri, harga dan stok kebutuhan bahan pokok aman dan terkendali. Keberhasilan ini merupakan prestasi tersendiri, dan merupakan hasil nyata dari 7 langkah terpadu yang dilakukan Pemerintah Kota Batu di bawah kepemimpinan Aries Agung Paewai, dalam pengendalian inflasi.

Sementara itu terkait kemiskinan, Kota Batu hingga akhir 2022, menduduki peringkat terendah di Jawa Timur angka penduduk miskin yaitu 3,79 persen.

Untuk melakukan percepatan penurunan angka kemiskinan ekstrim, Aries Agung Paewai menetapkan 5 langkah utama yang harus dilakukan yakni program pendataan penduduk miskin ekstrem terintegrasi, pemenuhan kebutuhan dasar, pengurangan beban biaya hidup, peningkatan kapasitas ekonomi keluarga miskin dan penguatan sistem proteksi dan peningkatan akses sumber daya perekonomian.


Topik

Pemerintahan Pj Wali Kota Batu kota batu pemkot batu



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Sri Kurnia Mahiruni