JATIMTIMES - Baru-baru ini beredar video viral yang memperlihatkan insiden kecelakaan balap motor pasir di media sosial.
Seperti unggahan akun @terangmedia memperlihatkan rekaman dari penonton detik-detik sebelum terjadi kecelakaan. Menurut keterangan akun tersebut kecelakaan terjadi di Pasir Pantai Ujung Genteng, Kecamatan Cicarap, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Senin (02/01/2023).
Baca Juga : Proyek Infrastruktur Peningkatan Jalan di Tuban Molor, Pengguna Jalan Mengeluh
"Insiden kecelakaan antar peserta adu cepat atau balap motor di final event trek balap motor pasir kelas matic 155 cc," tulisnya.
Diketahui event trek balap motor pasir memang menjadi ajang rutin tahunan tiap tahun baru. Event ini diikuti oleh ratusan pembalap.
Dalam video yang beredar nampak dua peserta terjatuh saat lintasan trek tersapu ombak air laut. Satu pembalap terjatuh setelah terhantam motor pembalap lainnya.
Menurut keterangan salah satu penonton, saat akan belok, peserta balap motor sudah menyelesaikan 2 kilometer pertama. Namun menuju arah pulang atau finish, entah karena air laut mendadak naik atau pembalap tidak menguasai medan sehingga motor oleng.
“Tidak tahu pasti berapa pembalap yang jatuh, dan tadi juga sudah dievakuasi sama panitia. Final sendiri diikuti sekitar 15 pembalap," tambahnya, dilansir Kompascom pada Selasa (3/1/2023).
Menurut Ketua Paguyuban Balap Pesisir Ujunggenteng, Lukman Hambali kecelakaan itu bukan terjadi karena air laut pasang. Namun karena kecelakaan.
"Kalau air laut pasang, tentunya akan kami hentikan. Kejadiannya di bawah pukul 12.00 WIB saat air laut surut. Ini faktor musibah saja," katanya.
Baca Juga : YLBH Fajar Trilaksana Hattrick Kelola Posbakum PN Gresik
Hingga saat ini dua pembalap yang terjadi kecelakaan mengalami luka serius di bagian kaki dan dilakukan perawatan di rumah sakit.
Unggahan ini pun menuai atensi warganet.
"balap tapi di pantai itu konsepnya udah lama?," @infod***.
"Mau anti menstream tp keselamatan ga d fikirkan. Klo orang barat mau ada experimen misal balap motor di jalan kerikil, pasti ban nya juga di fikirkan pasti mereka ganti ban yang cocok untuk situasi jalan trsebut. Lah ini main di pasir tp ban sama kaya di aspal biasa," @viyantaufik***.