JATIMTIMES - Jajaran kepolisian Polsek Bululawang intens melakukan patroli. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi adanya tindak kejahatan. Selain itu, patroli digelar guna meminimalisasi aksi susulan pelaku pencurian yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kapolsek Bululawang Kompol Ainun Djariyah. "Tetap menjadi atensi kami untuk meningkatkan patroli," ucap Ainun.
Baca Juga : Keji, Pria di Lampung Perkosa Ibu dan Adik Kandung yang Masih Berusia 7 Tahun
Sebagaimana yang telah diberitakan, beberapa waktu lalu warganet dibuat geram dengan aksi pencurian yang dilakukan seorang pria di Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Dalam rekaman CCTV yang viral di media sosial (medsos), pelaku tampak menuntun sepeda kayuh saat melancarkan aksinya.
Setelah dirasa situasi aman, pelaku yang sepintas terlihat seperti seorang pria paruh baya tersebut langsung melancarkan aksi pencurian. Sasarannya adalah sebuah tas yang diletakkan di atas jok sepeda motor. Setelah melancarkan aksinya, pelaku bergegas kabur meninggalkan lokasi kejadian.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian mencapai Rp 2,5 juta. Selain itu, di dalam tas yang dicuri pelaku, juga terdapat empat kartu ATM dan satu kartu identitas.
Kejadian itu pun akhirnya viral setelah akun Instagram @informasi_malangraya memposting ke media sosial. Berdasarkan informasi yang diperoleh akun tersebut, aksi pencurian terjadi pada siang hari. Sedangkan lokasi pencurian terjadi di seputaran kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur 3, Kecamatan Bululawang. Tepatnya di parkiran depan Toko Al-Kahfi.
Baca Juga : Viral, Produk Mixue Mulai Masuk Kawasan Hajatan
Sesaat setelah video pencurian tersebut viral, korban dikabarkan tidak membuat laporan kepada pihak kepolisian. "Mohon maaf, nihil, tidak ada laporan," ucap kapolsek Bululawang.
Ainun menyebut, sesaat setelah kejadian, korban hanya membuat laporan kehilangan ke Polsek Bululawang. "Hanya laporan kehilangan ATM," tukas anggota Polri dengan pangkat satu melati ini.