JATIMTIMES - Pegunungan Al-Jabal dan Alkan di Provinsi Tabuk di barat laut Arab Saudi diselimuti salju. Kondisi ini menjadi momen istimewa dalam menyambut tahun baru.
Dilansir Arab News, pengamat cuaca menyebutkan peningkatan hujan salju masih akan terjadi dalam beberapa hari mendatang. Fenomena salju ini pun menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh wisatawan.
Baca Juga : Badai Dahsyat Diperkirakan Terjadi Besok di Jakarta, Pemprov DKI Persilakan Perusahaan Terapkan WFH
Wisatawan banyak yang bersiap untuk berkemah di area salju Tabuk sebelum adanya kenaikan tingkat hujan salju. Otoritas Umum Meteorologi pun terus melaporkan kondisi cuaca di tanah Arab yang turun salju tersebut.
Fahd Al-Tarfawi, seorang fotografer Saudi tidak melewatkan kesempatan ini. Dia mengatakan bahwa dirinya bergegas ke daerah bersalju pada hari Minggu dan mulai mendokumentasikan hujan salju tersebut.
Fahd menyebutkan bahwa dirinya masih menunggu curah hujan salju yang lebih besar. Namun mengabadikan momen awal turunnya salju juga tidak bisa ditanggalkan.
Sementara itu, pemandu wisata Ahmed Al-Omrani menjelaskan bahwa salju mulai turun pada Minggu (25/12/2022) pagi. Namun belum mencapai level biasanya.
Selain wilayah Jabal Al-Lawz, Dia menyebutkan bahwa salju juga menutupi wilayah Alkan setiap tahun.
Ahmed menambahkan, Alkan merupakan kawasan wisata par excellence. Dimana dalam kawasan ini terdapat tanah datar dan rata. Bahkan salju turun lebih dari sekali setahun.
Baca Juga : 50 Orang di AS Tewas Akibat Badai Salju yang Sangat Parah
Oleh karena itu, Alkan menjadi tujuan wisata bagi semua warga Arab Saudi, dan beberapa warga negara wilayah Arab yang tertarik dengan Tabuk, terutama saat salju turun.
Salah satu pemandu wisata, Al-Omrani menyatakan bahwa orang Eropa memilih berwisata di Alkan karena kemiripan kondisi cuacanya dengan negara-negara Eropa, Kanada dan Amerika Serikat.
"Banyak wisatawan yang terpikat karena salju yang turun di kawasan ini," terangnya.