free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Internasional

50 Orang di AS Tewas Akibat Badai Salju yang Sangat Parah

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

27 - Dec - 2022, 19:40

Placeholder
Penampakan mobil terkubur salju di AS. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Amerika Serikat (AS) dilanda badai salju yang disebut sebagai badai salju terhebat abad ini. Badai salju itu terjadi pada Senin (26/12/2022).

Akibat badai salju yang sangat parah itu, sebanyak 50 orang dikabarkan meninggal dunia.

Baca Juga : Gagal Nyalip, Mahasiswi di Jombang Tewas Terlindas Truk

Para korban tersebut ditemukan terkubur dalam salju dan juga di dalam kendaraan.

Dikutip dari AFP, para petugas tanggap darurat di New York, telah bergegas menyelamatkan penduduk yang terdampar. 

Petugas juga pergi dari mobil ke mobil untuk mencari lebih banyak pengendara baik hidup atau mati.

Tak hanya AS, badai salju juga melanda beberapa bagian Timur Laut AS. Akibat cuaca ekstrem yang terjadi, listrik di kawasan tersebut mengalami pemadaman secara meluas. Tak hanya itu, penundaan perjalanan juga dilakukan agar masyarakat tetap selamat. 

Badai salju itu setidaknya telah memakan korban setidaknya 47 kematian di sembilan negara bagian.

Pihak berwenang kemudian menggambarkan kondisi bagian negara New York yang ganas, terutama Buffalo. 

Kemudian, badai salju yang ganas, angin menderu, dan suhu di bawah nol memaksa pembatalan lebih dari 15.000 penerbangan AS dalam beberapa hari terakhir. Termasuk setidaknya 2.600 pada hari Senin, menurut situs pelacakan Flightaware.com.

Buffalo sendiri merupakan kota yang paling parah dilanda badai, dan banyak ditemukan mayat terkubur di bawah salju. Kota itu memang tak asing dengan cuaca ekstrem saat musim dingin.

Gubernur Kathy Hochul, mengatakan badai salju itu merupakan badai terbesar di abad ini.

"Tentu saja ini adalah badai salju abad ini," katanya kepada wartawan.

Ia juga mengatakan, bahwa badai salju itu bisa kapan saja kembali menyerang, untuk itu Hochul enggan untuk mengatakan badai tersebut sudah berakhir.

"Terlalu dini untuk mengatakan ini sudah selesai," katanya.

Baca Juga : Pakar Telematika Benarkan Sosok dalam Video Syur itu Suami Citra Kirana, Rezky Aditya

Hochul juga menjelaskan keadaan yang salju yang berada di beberapa kota New York itu.

"30 hingga 40 inci (0,75 hingga 1 meter) salju dalam semalam." Tambahnya.

Para pejabat yang berada disana tengah berusaha untuk membuat layanan darurat kembali aktif. Eksekutif Kabupaten Erie Mark Poloncarz sangat berduka atas banyaknya korban akibat badai salju itu.

Poloncarz mengatakan jumlah kematian Erie kemungkinan akan melampaui badai salju Buffalo yang terkenal pada tahun 1977, ketika hampir 30 orang meninggal.

"Kami memperkirakan akan ada lebih banyak" kematian akibat badai yang sedang berlangsung, katanya.

Buffalo merupakan kota yang diperkirakan memakan korban paling banyak atas peristiwa badai salju itu.

Poloncarz lalu bergabung dengan Hochul untuk memperingatkan penduduk agar bersembunyi dan tetap di tempat karena Buffalo sudah tidak bisa dilewati.


Topik

Internasional



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya