free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Transportasi

Prediksi Kemacetan Jelang Nataru, Ini Pesan Dishub Kota Malang

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Yunan Helmy

16 - Dec - 2022, 03:52

Placeholder
Kemacetan yang terjadi di underpass Kota Malang (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Jelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kota Malang diprediksi akan dipadati pengendara roda empat maupun roda dua.

Prediksi itu membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang melakukan rencana antisipasi terjadinya kepadatan arus kendaraan.

Baca Juga : Jelang Nataru, Polresta Malang Kota Bentuk Satgas Pangan

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, momen akhir tahun 2022 ini berbeda dengan dua tahun sebelumnya. Sebab, saat ini pembatasan kegiatan masyarakat tidak terlalu ketat. Sehingga wilayah Malang Raya yang menjadi jujukan destinasi wisata diperkirakan akan dikunjungi oleh banyak wisatawan saat akhir tahun ini.

“Dari riset Kemenhub, akan terjadi pergerakan manusia sekitar 44,17 juta orang saat akhir tahun ini, termasuk sangat mungkin juga di Malang Raya karena menarik untuk dikunjungi wisatawan dengan kendaraan roda dua maupun roda empat,” kata Widjaja, Kamis (15/12/2022).

Widjaja menganalisis akan ada peningkatan pergerakan arus kendaraan mencapai 30 persen. Pengendara yang bergerak di wilayah Malang Raya dan melewati Kota Malang diprediksi didominasi dari daerah Jawa Timur.

Widjaja pun membeberkan beberapa kepadatan arus kendaraan saat akhir tahun nanti. Di antaranya di exit tol Madyopuro, Jalan Ahmad Yani, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Basuki Rahmat, Alun-alun Bundaran Tugu, Alun-alun Merdeka Kota Malang, Jalan Mayjen Sungkono. Selain itu, di simpang tiga Dinoyo hingga Jembatan Tunggulmas, kemudian Jalan Ranugrati dan lainnya.

“Titik-titik kemacetan seperti di perbatasan wilayah Kota Malang atau pintu masuk kota, exit tol Madyopuro. Kemudian Jalan Basuki Rahmat atau Kayutangan yang menjadi titik keramaian. Mudah-mudahan tidak seluruh wilayah. Insya Allah hanya di beberapa titik saja,” kata Widjaja.

Widjaja pun memberikan beberapa imbauan yang bisa menjadi tips bagi pengendara saat berwisata melewati Kota Malang pada akhir tahun nanti. Dia mengatakan, kendaraan sebaiknya diperiksa seperti bagian mesin, rem dan oli dengan keadaan yang aman sebelum berangkat  berwisata. Hal itu penting untuk menghindari mogok ketika berkendara di jalan.

Kemudian, masyarakat diimbau tidak berkendara ketika cuaca ekstrem seperti saat hujan angin. Dia mengatakan saat ini Kota Malang memasuki musim hujan sehingga rawan terjadi bencana seperti pohon tumbang.

Baca Juga : UMK Kota Malang 2023 Naik Rp 200 Ribu, Wali Kota Sutiaji: Jalan Tengah, Padukan Dua Kepentingan

Selanjutnya, pengendara dapat mengecek terlebih dahulu jalan-jalan yang hendak dilewati di Kota Malang untuk menghindari kemacetan. Hal itu bisa dilakukan dengan memantau melalui kamera CCTV yang ada di website cctv.malangkota.go.id. Sehingga masyarakat selanjutnya bisa memilih jalan-jalan lainnya dengan kondisi yang sekiranya lancar untuk bisa dilewati.

“Kalau memang tidak terlalu penting sebaiknya tahan diri. Saya juga berharap, masyarakat memanfaatkan fasilitas CCTV untuk antisipasi sejak awal, sehingga bisa memilih melewati jalan-jalan lain. Tetapi tentu kami berharap masyarakat kalau ada macet, ya bersabar, jangan berebut, karena ini tanggung jawab keselamatan bersama,” ungkap Widjaja.

Sebagai antisipasi, Dishub Kota Malang juga akan menurunkan personelnya untuk membantu mengatur lalu lintas bersama jajaran dari Satlantas Polresta Malang Kota. Sementara, skema rekayasa lalu lintas juga dimungkinkan dilakukan pada titik-titik terjadinya kemacetan.

“Saya belum bisa memastikan apakah harus ada contraflow, apakah satu jalur saja, tetapi semoga tidak terjadi. Kita optimalkan sumberdaya yang ada, diantaranya personel kami, pengaturan traffic light ATCS dan lainnya,” tukas Widjaja.


Topik

Transportasi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Yunan Helmy