free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Transportasi

Dukung Operasi Trans-Jatim di Malang, Angkot Difungsikan untuk Feeder

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

10 - Jun - 2025, 20:19

Placeholder
Angkot di Kota Malang.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mendukung beroperasinya bus Trans-Jatim di wilayah Malang Raya. Salah satu dukungan tersebut akan dilakukan dengan memanfaatkan angkutan kota (angkot) yang ada di Kota Malang saat ini. 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan, rencananya angkot akan dikonsep untuk berfungsi sebagai feeder. Hal itu dimaksudkan agar angkot tetap berdaya saing di tengah transformasi angkutan publik. 

Baca Juga : Ambil PIN SPMB SMA/SMK Jatim Antre Panjang dari Subuh, DPRD Minta Evaluasi Total

"Kami sudah membuat yang namanya kajian. Tapi masih konsep, ya. Nanti kami akan berdiskusi sedikit dengan para paguyuban sopir angkot di sini," ujar Jaya, sapaan akrabnya. 

Saat ini, pihaknya tengah menyusun kajian soal titik-titik lokasi yang akan digunakan sebagai pemberhentian armada feeder Trans-Jatim. Sebab, menurutnya, fungsi feeder nantinya bukan hanya sekadar sebagai pendukung. 

Namun, melalui konsep tersebut ia juga mempertimbangkan nasib para sopir angkot yang selama ini menjadi bagian dari transportasi di Kota Malang. Bahkan, sempat menjadi moda transportasi publik andalan di Kota Malang. 

"Kami ingin yang seperti ini bisa dialihkan untuk mendukung sistem feeder," imbuh Jaya.

Saat ini, terdapat sebanyak 15 trayek angkot yang ada di Kota Malang. Namun dari keseluruhan trayek tersebut, tak semua trayek aktif dan beroperasi. Hal itu disebabkan berbagai alasan. 

"Dari 15 trayek angkot yang ada di Kota Malang, tidak semuanya hidup. Banyak kendaraan yang sudah tidak beroperasi maksimal, ada yang rusak, ada juga yang hanya jalan sesekali," terang Jaya.

Baca Juga : Jadi Venue Loncat Indah Porprov Jatim 2025, Selecta Ganti Papan Baru Habiskan Rp 100 Juta

Ia mencontohkan, pada trayek Arjosari–Gadang (AG), tingkat keterisian angkot atau load factor hanya sekitar 30 persen. Padahal idealnya load factor angkutan umum bisa mencapai 70 persen agar efisien.

Sejauh ini, ia mengklaim bahwa para pengemudi angkot memberikan respons yang positif atas rencana tersebut. Bahkan para sopir angkot berharap rencana itu dapat menjadi angin segar terhadap perbaikan layanan moda transportasi publik di Kota Malang. Juga meningkatkan daya saing mereka di tengah tekanan dari angkutan online. Pasalnya, tak dipungkiri bahwa di tengah pertumbuhan teknologi saat ini, angkot harus bersaing dengan moda transportasi publik berbasis online. 

"Kata kuncinya adalah mereka ingin berubah menjadi lebih baik. Ini kesempatan agar mereka bisa bersaing dan tidak tertinggal. Karena bagaimana pun kami harus pikirkan juga keberlangsungan mereka," jelasnya.

Perolehan Medali Porprov Jatim IX 2025

Update: -

No Kota / Kabupaten Emas Perak Perunggu Poin
Total - - - -

Topik

Transportasi Trans-Jatim Dishub Kota Malang angkot Kota Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy