JATIMTIMES - Pemkot Batu berencana melakukan pengecilan median jalan di sepanjang Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu. Diubahnya ukuran median jalan lebih kecil agar volume kendaraan lebih besar.
Keputusan itu hasil dari Rakor Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang diselenggarakan Dinas Perhubungan Kota Batu. Bahkan rencnanya dirombaknya median jalan tersebut harus diselesaikan sebelum Pasar Induk Among Tani beroperasi.
Baca Juga : KontraS Sebut Pemicu Utama Kematian Ratusan Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan karena Gas Air Mata
Ya diperkirakan pembangunan Pasar Induk Among Tani bakal rampung tahun depan. “Hasil rakor beberapa waktu lalu meminta agar perombakan median jalan bisa selesai sebelum Pasar Besar Batu dioperasikan,” ucap Kepala Dishub Kota Batu, Imam Suryono.
Hanya saja median jalan merupakan aset Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu. Sementara itu, hasil rekomendasi Kepala Laboratorium Transportasi dan Pengindraan Jauh Universitas Brawijaya (UB) Hendi Bowo Putro menambahkan, median jalan di area tersebut dinilai terlalu tinggi.
Sehingga membuat jarak pandangan pengendara terbatas. “Median jalan yang tinggi dinilai membahayakan, apalagi banyak kendaraan keluar masuk dari pasar dan terminal. Lebih baik direndahkan atau diperkecil,” terang Hendi.
Bahkan tanpa pembatas jalan pun tidak masalah, karena lalu lintas di sana diberlakukan satu arah. Selain itu Hendi juga merekomendasikan agar di Jalan Dewi Sartika dilakukan pemasangan pelican crossing atau lampu lalu lintas untuk menghentikan kendaraan dan memungkinkan pejalan kaki untuk menyeberang.
Baca Juga : Gadis Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan, Hilang Ingatan hingga Tangan Kanan Tak Bisa Digerakkan
Melihat laju kendaraan di jalan tersebut cukup kencang dan membahayakan orang yang menyeberang. “Selain itu dari hasil rakor juga diusulkan agar ada pelican crossing karena laju kendaraan kencang-kencang. Dengan adanya pelican crossing akan memperlambat laju kendaraan,” tutup Hendi.