JATIMTIMES - Banjir luapan akibat hujan intensitas tinggi selama beberapa jam di Kota Batu juga menyebabkan jalan terputus. Hingga plengsengan teknis ambrol, Sabtu (8/10/2022).
Plengsengan ambrol terjadi di Jalan Mbah Jagabilowo, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan fondasi plengsengan teknis ambrol. Dengan dimensi Panjang 27 meter, Lebar 30 cm, Tinggi 3 meter.
Baca Juga : Soal Tragedi Kanjuruhan, Jokowi: Pemerintah dan FIFA Akan Bentuk Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia
“Kerusakan rumah terdampak Gianto dan dapur rumah Nur Hadi Rawan Ambrol,” ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu.
Pembersihan pun langsung dilakukan dengan menggunakan alat berat. Kemudian banjir luapan susulan terjadi di daerah Aliran Sungai Paron, Dusun Beru, Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji.
Penyebabnya hujan intensitas tinggi dengan durasi kurang lebih 45 menit, menyebabkan dinding penaham sungai jebol. Dengan dimensi lebar 2 meter, dan panjang 5 meter.
Akibatanya kerusakan akses jalan terputus. Sehingga perlu dilakukan perbaikan dinding penahan sungai. “Dan tindak lanjut ke tahap Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna),” tambah Agung.
Baca Juga : Hujan Deras di Kota Batu Diwarnai Banjir Luapan, 22 Rumah, 1 TPQ, dan Lahan Pertanian Terdampak
Beberapa instansi pun turun tangan untuk mengatasi kejadian bencana plengsengan teknis ambrol dan banjir luapan ini.