JATIMTIMES - Pemerintah Desa (Pemdes) Jatimulyo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung, menggelar kegiatan Sosialisasi Convergensi Pencegahan Stunting bagi Kader Desa di Balai Merdeka Kantor Desa Jatimulyo, Rabu (5/10/2022).
Kegiatan sosialisasi itu melibatkan kurang lebih 53 kader posyandu dari 5 pos yang di Desa Jatimulyo.
Baca Juga : Hadiri Upacara HUT ke-77 TNI, Wabup Blitar Puji Kontribusi Kodim 0808/Blitar Dalam Pembangunan Daerah
Kepala Desa Jatimulyo Sugiyono mengatakan, kegiatan pencegahan stunting bagi kader desa diikuti oleh semua kader posyandu yang ada di desa. Anggaran kegiatan diambilkan dari dana desa (DD) 2022.
"Ini yang penting sekali karena merupakan program pemerintah pusat. Selain itu, ini sebagai komitmen pemdes untuk pencegahan stunting," kata Sugiyono.
Kades menambahkan, adanya sosialisasi diharapkan bisa memberikan manfaat bagi semua kades posyandu desa. Dan semua kader bisa meneruskan pengetahuan yang didapat kepada masyarakat luas di posnya masing-masing.
Selain itu, dia mengimbau kepada semua masyarakat agar tetap menjaga kebersihan di lingkungan rumahnya masing-masing. Apalagi saat ini kondisi sudah masuk musim penghujan yang rawan adanya DBD.
"Diharapkan materi-materi yang didapat hari ini, disosialisasikan kembali kepada warga masyarakat yang lain," ucap Sugiyono.
Dijelaskan, selama ini Pemdes Jatimulyo sudah melakukan langkah-langkah pencegahan stunting dengan melalui kegiatan posyandu balita di 5 pos. Salah satunya dengan pemberian makanan tambahan (PMT) yang dianggarkan sebesar Rp. 5 ribu.
Baca Juga : Ngaku Dipaksa Beli Barang Hasil Curian, Warga Gresik Dituntut 3 Tahun Penjara
Namun, Sugiyono mengaku anggaran untuk PMT akan ditambah lagi pada tahun depan agar pemberian gizi terhadap balita di desa bisa diperhatikan.
Sebagai kepala desa, Sugiyono berharap mulai tahun ini hingga masa-masa yang akan datang, seluruh balita yang ada di Desa Jatimulyo sehat dan tidak ada kasus gizi buruk maupun stunting.
Selain itu, kegiatan sosialisasi bisa meningkatkan SDM atau kapasitas dari semua kader posyandu desa sehingga para kader bisa lebih profesional dalam melakukan pemeriksaan balita di posnya masing-masing. "Mudah-mudahan balita di Desa Jatimulyo sehat semua dan menjadi generasi yang unggul," karta Sugiyono.
Sekadar informasi, kegiatan Sosialisasi Convergensi Pencegahan Stunting bagi Kader Desa mengundang pemateri bernama Subut dari Pemerintah Kecamatan Kauman dan ahli gizi dari Puskesmas Kauman Siska. Kegiatan sosialisasi juga dihadiri babinsa dan bhabinkamtibmas Desa Jatimulyo.