JATIMTIMES- Penyelenggaraan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali (Pilwali) Kota Blitar Tahun 2024 menjadi perhatian serius Pemkot Blitar. Bahkan, Pemkot Blitar sudah mulai mengalokasikan dana cadangan pada Perubahan APBD 2022 sebesar Rp 5 miliar.
Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, jumlah total dana cadangan penyelenggaraan Pilwali 2024 sudah ditetapkan. Yakni mencapai angka Rp 25 miliar. Namun penganggarannya dipastikan akan dilakukan secara bertahap.
Baca Juga : Capaian BIAN di Jatim sudah 95,2 Persen, Gubernur Khofifah: Sudah di Atas Rata-Rata Nasional
"Nah, di PAK 2022 ini dialokasikan Rp 5 miliar," kata Santoso saat ditemui awak media usai agenda rapat paripurna di kantor DPRD Kota Blitar, Selasa (13/9/2022).
Santoso menambahkan, karena dilakukan bertahap, penganggaran dana cadangan Pilwali 2024 dilakukan pada APBD-P tahun 2022 dan tahun 2023. Menurutnya, hal ini karena pembentukan dana cadangan tidak bisa dilakukan secara langsung di satu kali anggaran.
"Pembentukan dana cadangan Pilwali 2024 tidak bisa langsung sekali anggaran. Prosesnya harus dilakukan bertahap, di PAK ini dialokasikan Rp 5 miliar dan sisanya tahun depan," terangnya.
Ditemui di kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kota Blitar, dr Syahrul Alim mengatakan, selain penganggaran untuk dana cadangan di APBD-P 2022 sebesar Rp 5 miliar, nanti di APBD 2023 rencananya akan dialokasikan lagi anggaran untuk dana cadangan Pilwali 2024 sebesar Rp 20 miliar.
Baca Juga : Cair, Wali Kota Blitar Serahkan Langsung Bantuan Subsidi Upah kepada Peserta BPJS Ketenagakerjaan
"Pembentukan dana cadangan Pilwali Kota Blitar Tahun 2024 ditetapkan Rp 25 miliar. Penganggarannya bertahap mulai tahun ini sambil menunggu rincian kebutuhan anggaran Pilwali 2024 dari KPU Kota Blitar," pungkas dr Syahrul.
