free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Imbas Kenaikan BBM, Harga Bahan Pokok di Kabupaten Malang Merangkak Naik 

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

08 - Sep - 2022, 02:54

Placeholder
Salah satu pedagang di Pasar Kepanjen.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai merembet ke harga bahan pokok di Kabupaten Malang. Di pasaran, harga bahan pokok yang terpantau mengalami kenaikan yakni  telur ayam, cabai dan bawang merah. 

Hal tersebut salah satunya terjadi di Pasar Kepanjen. Harga telur ayam per kilogram  sebesar Rp 25 ribu. Menurut salah satu pedagang, Yulia (62), kenaikan tersebut terjadi sejak Selasa (6/9/2022). Sebelumnya harga telur Rp 24 ribu.  

Baca Juga : Dampak Kenaikan BBM, Wali Kota Kediri Bahas Solusi Pengendalian Inflasi

Sementara untuk cabai rawit, harga yang didapat oleh Yulia adalah Rp 55 ribu per kilogram. Dengan harga tersebut, dirinya menjual di kisaran harga Rp 60 ribu per kilogram. 

Sedangkan  harga bawang merah dari  Rp 18 ribu per kilogram kini menjadi Rp 25 ribu per kilogram

"Saya jualnya (telur ayam) ke konsumen Rp 27 ribu per kilogram. Untuk kenaikan harga cabai ini terjadi sejak 3 hari lalu. Bersamaan dengan kenaikan harga BBM. Untuk jual bawang merah ke konsumen Rp 30 ribu per kilogram. Untuk komoditas bawang merah ini naiknya sejak hari ini," ungkap Yulia.

Kondisi tidak jauh berbeda juga terjadi di Pasar Wajak. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu pedagang, Lukman. Menurut dia,  harga cabai di sana naik dari Rp 44 ribu menjadi Rp 55 ribu per kilogram sejak 2 hari yang lalu. "Kami pun menjual ke konsumen menjadi Rp 60 ribu per kilogram," ujar Lukman.  "Pembeli yang mengeluh kepada saya atas kenaikan harga ini," jelas Lukman.

Kondisi naiknya harga bahan pokok tersebut juga dibenarkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang. Itu imbas naiknya harga BBM sehingga naik  pula biaya trasportasi komoditas. 

Baca Juga : Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga RW 3 Cemorokandang Pasang Spanduk Protes

"Memang biasanya kalau harga BBM naik, kemudian berdampak pada naiknya tarif angkutan transportasi, bahan pokok setelah itu juga ikut naik," ujar Kepala Disperindag Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi. 

Berdasarkan catatannya, sejumlah harga bahan pokok yang mengalami kenaikan adalah cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih dan kentang. Sedangkan  harga tomat mengalami penurunan. 

Merespons naiknya harga sejumlah komoditas ini, pihaknya akan lebih menggalakkan operasi pasar untuk mengantisipasi adanya panic buying. "Dikhawatirkan dengan naiknya harga sejumlah komoditas ini, beberapa warga memborong komoditas," pungkas Mahila.


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy