JATIMTIMES - Spanduk protes terkait jalan rusak, terpasang di kawasan RW 3, Jalan Slamet Temboro, Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Spanduk tersebut dipasang oleh warga sekitar yang geram lantaran Jalan Slamet Temboro ini rusak dan tak kunjung diperbaiki.
Untuk diketahui, spanduk tersebut bertuliskan 'jalan ini akan segera dibangun, tapi mboh kapan, raonok perhatian (tapi tidak tahu kapan, karena tidak ada perhatian).
Baca Juga : BBM Naik, Pimpinan DPRD Surabaya Minta Pemkot Siapkan Program Khusus untuk Masyarakat
Warnoto, Ketua RW 3 didampingi Sekretaris RW, Wandhok menyampaikan, pemasangan spanduk tersebut sebagai bentuk protes warga untuk menagih janji perbaikan jalan yang tak kunjung direalisasikan.
Rusaknya jalan tersebut mulai awal 2020. Kerusakan jalan ini merupakan imbas pengalihan arus karena jalan Utama Cemorokandang kala itu tengah dilakukan perbaikan. Sehingga, saat itu banyak kendaraan baik mobil maupun sepeda motor melintas di jalan kampung.
Intensitas kendaraan yang padat, akhirnya berimbas pada kerusakan Jalan Slamet Temboro sepanjang kurang lebih 800 meter. Tak tinggal diam, warga melalui pengurus RW kemudian sempat mengirimkan surat permohonan kepada wali kota maupun Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang.
Namun, beberapa kali mengirimkan surat atau proposal untuk perbaikan jalan, masih belum ada tanggapan. Tak hanya mengadu ke eksekutif, pihaknya kemudian juga mengadukan hal ini kepada legeslatif di kala masa reses. Saat itu, pihaknya kembali diminta untuk mengajukan proposal, untuk nantinya dikawal oleh DPRD. "Tapi nggak saya buat, saya sudah capek buat proposal yang sudah-sudah tidak digubris. Kami minta bukti," jelasnya, Rabu (7/9/2022).
Namun, informasi yang diketahui saat ini, perbaikan Jalan Slamet Temboro telah masuk pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun ini. Warga mendapatkan informasi jika perbaikan akan dilakukan pada bulan 11 atau November.
Baca Juga : Dua Hari Kantor DPRD Jombang Dikepung Demo Mahasiswa Tolak BBM Naik
"Kemarin kita sebenarnya disuruh ke PU, tapi kita nggak mau, harusnya mereka turun ke lapangan melihat situasi langsung, bukan kita disuruh ke sana," tambah Wandhok.
Sementara itu, menanggapi protes warga, Plt Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Diah Ayu Kusuma Dewi menyampaikan, jika Jalan Slamet Temboro segera dilakukan perbaikan tahun ini.
Perbaikan jalan tersebut telah dianggarkan pada Perubahan - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD). "Sudah masuk P-APBD kok," jawabnya ketika dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp, Rabu (7/9/2022).