JATIMTIMES - Sebanyak 3.864 mahasiswa baru Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang mendapat materi wawasan kebangsaan dari Kapolresta Malang Kota, Kombespol Budi Hermanto. Ini menjadi rangkaian dalam kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2022, Selasa, (23/8/2022).
Sebagai cikal bakal penerus maupun pemimpin bangsa, para mahasiswa baru penting untuk memperkuat wawasan kebangsaan dan cinta tanah air. Terlebih perkembangan zaman, upaya -upaya paham radikal tentunya patut untuk diwaspadai. Paham radikal saat ini terus berupaya untuk merongrong ideologi Pancasila.
Baca Juga : Kader Muda NU, Kritik Politisi Demokrat Terkait Usul Penonaktifan Kapolri
Untuk itu, penting untuk membentengi mahasiswa dari paham radikal, kampus harus lebih intensif memberikan pemahaman nilai-nilai agama, sosial budaya, dan menumbuhkan rasa nasionalisme kepada mahasiswa.
"Dan hal itu sangatlah penting, karena mereka ini akan menimba ilmu di Kota Malang, ada yang merantau, sehingga kami disini juga berupaya memberikan keyakinan, jika keamanan jika Kota Malang terjaga, kondusif," ujarnya ditemui di UIN Malang Selasa (23/8/2022).
Selain itu, bukan hanya paham-paham radikal yang patut untuk diwaspadai oleh para generasi penerus. Peredaran narkoba yang saat ini telah merambah ke berbagai kalangan juga harus diwaspadai.
Seperti diketahui, narkoba telah banyak menjerumuskan generasi mudah ke lembah kesuraman. Banyak dari mereka yang rusak masa depannya dan bahkan hingga berujung kematian akibat jerat narkoba. "Jaga jiwa raga, hindari narkoba dan hal-hal yang dapat berdampak negatif," tuturnya.
Selain itu, BuHer sapaan akrabnya, juga menyampaikan kepada para mahasiswa baru UIN Maliki Malang untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap segala bentuk tindak kejahatan.
"Parkir kendaraan di tempat yang aman, kunci ganda dan hindari memakai hp maupun perhiasan yang mencolok di tempat rawan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana PBAK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Dr Barnoto MPdI mengapresiasi terhadap penyampaian Kapolresta Malang. Menurutnya, hal ini KK semakin memperkuat nasionalisme atau rasa cinta tanah air para mahasiswa baru.
Baca Juga : Dukung Implementasi Inpres 1/2022, BPJS Kesehatan MoU dengan Lima Kampus di Malang Raya
"PBAK tahun ini, mottonya menguatkan generasi Ulul Albab, jadi menguatkan dzikir, pikir dan amal shaleh. Dan apa yang disampaikan oleh Kapolres sangatlah match," tuturnya.
Untuk itulah, kegiatan serupa akan semakin digencarkan untuk semakin memperkuat rasa nasionalisme para mahasiswa dengan wawasan kebangsaan. "Dengan dasar keagamaan genarasi Ulul Albab, akan melahirkan pikiran positif yang kemudian akan melahirkan amal soleh, sampai memperkuat kecintaan dan rasa bangga NKRI," pungkasnya.