JATIMTIMES - Seorang pemuda berinisial BO (17) di Temniabuan, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, memukul seorang ustaz yang sedang mengumandangkan azan Subuh di Masjid Ar-Rahman.
Pemukulan terhadap ustaz tersebut terekam kamera closed circuit television (CCTV) masjid dan menyebar di media sosial hingga viral.
Baca Juga : 5 Hewan Super-Langka di Dunia, Ada Yang Ditemukan di Indonesia?
Di videi, tampak pemuda yang memakai kaus hitam dan celana pendek memasuki Masjid Ar-Rahman. BO lalu menghampiri ustaz yang sedang melantunkan azan Subuh. BO melayangkan pukulan ke kepala sang ustaz hingga hampir tersungkur. Stan mikforon untuk azan pun terjatuh.
Mendapatkan laporan pemukulan di dalam Masjid Ar-Rahman, jajaran kepolisian dari Polres Sorong langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga mengamankan pemuda pelaku pemukulan tersebut.
Kapolres Sorong Selatan AKBP Choiruddin Wachid menjelaskan, peristiwa bermula ketika pelaku usai menggelar pesta miras bersama lima orang rekannya pada Jumat (12/8/2022) sekitar pukul 17.00 WIT. Pesta miras terus berlanjut dan berakhir Sabtu (13/8/2022) sekitar pukul 02.00 WIT.
Kemudian pelaku bersama lima rekannya melanjutkan pesta miras di tempat lain. Lalu sekitar pukul 05.00 WIB, mereka semua beranjak pulang. Tetapi berbeda dengan pelaku. BO malah mengarah ke Masjid Ar-Rahman.
"Pelaku ini menuju ke masjid. Mungkin dipengaruhi miras, pelaku kemudian masuk ke masjid dan melakukan penganiayaan terhadap ustaz di masjid tersebut," ucap Choiruddin dilansir dari iNewsPapua.
Perwira dengan dua melati di pundaknya ini mengatakan, pelaku pemukulan masih masuk kategori anak-anak karena masih berusia 17 tahun. Sehingga pihak Polres Sorong Selatan menyurati balai pemasyarakatan (bapas) dan pada Rabu (17/8/2022) perkara ini akan dilimpahkan ke kejaksaan.
"Kami mempercepat proses ini dan jika tidak ada halangan, harapan kami segera dilimpahkan ke pihak kejaksaan untuk mulai proses tahap satu," ujar Choiruddin.
Baca Juga : Sepakat, Masjid di Perum Green Garden Regency Gresik Segera Dibangun
Lebih lanjut, kapolres mengimbau kepada seluruh masyarakat luas di Kabupaten Sorong Selatan agar tetap meredam emosi agar situasi dan kondisi tetap kondusif. "Tetap meredam emosi masing-masing dan percayakan kasus ini kepada pihak kepolisian yang saat ini tengah melakukan penegakan hukum," ujar Choiruddin.
Sementra itu, melalui video berdurasi 30 detik, pada Sabtu (13/8/2022), ibu pelaku BO melakukan permintaan maaf atas tindakan yang telah dilakukan anaknya kepada ustaz di Masjid Ar-Rahman tersebut.
Dengan wajah penuh penyesalan, ibu pelaku BO meminta maaf. Disamping ibu itu, juga terdapat BO dengan posisi tangan di atas kaki serta ditutup dengan jaket.
"Saya atas nama orang tua BO memohon maaf terhadap Bapak Ustaz yang telah dianiaya oleh BO pada hari ini tanggal 13 Agustus 2022. Kami sekeluarga besar memohon maaf terhadap Bapak Ustaz dan masyarakat Muslim se-Sorong Selatan," ucap ibu pelaku BO.