JATIMTIMES - Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia (BMCI) dan PT Wira Insan Niaga bersama Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Bisri, MS dan Prof. Dr. Roihatul Mutiah, SF, MKes, Apt, resmi meluncurkan produk kesehatan bernama BMC+ Persimmon Vinegar Cuka Kesemek, Sabtu (11/1/2025).
Produk inovatif ini diyakini mampu mendukung kebugaran tubuh berkat kandungan alami dan proses fermentasi tradisionalnya.
Baca Juga : 7 Cara Mengatasi Sakit Gigi dengan Bahan Alami yang Terbukti Ampuh
BMC+ Persimmon Vinegar merupakan minuman kesehatan yang terbuat dari fermentasi alami buah kesemek, campuran yang muda maupun yang masak, tanpa tambahan mikroorganisme dari luar. Proses ini menghasilkan cuka yang 100 persen murni, bebas dari pemanis, pengawet, dan bahan kimia. Berdasarkan riset, produk ini tidak hanya aman, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, mendukung kesehatan pencernaan, hingga membantu mengontrol kadar gula darah.
Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Bisri, MS, salah satu peneliti dan pengembang produk, menjelaskan bahwa BMC+ adalah hasil dari riset selama dua tahun.
“Kami selalu ingin produk yang berbasis riset. Jangan sampai hanya sekadar jualan tanpa dasar ilmiah. Hasil riset menunjukkan bahwa cuka kesemek ini memiliki manfaat luar biasa, sehingga kami kembangkan hingga masuk produksi massal,” ungkapnya.
Produk ini diproduksi melalui kerja sama dengan mitra pabrik bersertifikasi di Tulungagung, yang memastikan standarisasi, legalitas BPOM, dan sertifikasi halal. Prof. Bisri menambahkan, bahwa salah satu tantangan dalam pengembangan produk ini adalah proses perizinan, tetapi hasilnya sepadan dengan manfaat yang ditawarkan.
Peneliti lainnya, Prof. Dr. Roihatul Mutiah, SF, MKes, Apt menambahkan, cuka kesemek telah dikenal secara turun-temurun sebagai suplemen kesehatan. Namun, penelitian ilmiah terbaru mengungkapkan efek farmakologinya yang lebih luas, termasuk sebagai antioksidan, antiinflamasi, imunomodulator, hingga membantu mencegah kanker.
“Produk ini cocok untuk semua kalangan dan telah terbukti aman karena bahan-bahannya alami. Namun, penelitian lebih lanjut terkait efek samping tetap dilakukan untuk memastikan keamanan jangka panjang,” jelas Prof. Roihatul.
Cuka kesemek BMC+ mengandung berbagai zat aktif, seperti flavonoid, polifenol, vitamin B6, serta mineral penting seperti kalium, magnesium, dan kalsium. Kandungan mikroba menguntungkan seperti Lactobacillus dan Acetobacter juga mendukung kesehatan pencernaan melalui efek probiotik dan prebiotik.
Baca Juga : Kemenag Jombang Bikin Lomba Liwetan untuk Lestarikan Budaya Santri
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari produk ini, konsumen disarankan mencampurkan 1-2 sendok makan cuka kesemek ke dalam 250 ml air putih, diminum 1-2 kali sehari. Dengan manfaatnya yang melimpah, BMC+ tidak hanya ditujukan sebagai suplemen kesehatan tetapi juga berpotensi menjadi alternatif pengobatan untuk diabetes dan penyakit metabolik lainnya.
Peluncuran ini menjadi tonggak penting bagi produk berbasis riset lokal yang mampu bersaing di pasar kesehatan global. Dengan kualitas terstandardisasi dan manfaat yang telah teruji, BMC+ Persimmon Vinegar siap memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat yang peduli pada kesehatan.
Produk ini memiliki Kandungan Bakteri Menguntungkan: Lactobacillus (Bakteri Asam Laktat (BAL)), Acetobacter (Bakteri Asam Asetat), Komagataeibacter dan Burkholderia. Selain itu, juga memiliki mandungan Yeast menguntungkan seperti,
Saccharomyces dan Hanseniaspora.
Dalam produk ini, memiliki beragam kandungan gizi. Kandungan gizi per 100 ml adalah sebagai berikut :
Asam asetat 4.09g.
Asam amino bebas 0,57g.
Flavonoid 17,8g.
Polifenol 27.0g.
Vitamin B6 0.48g.
Viyamin C 0g.
Vitamin B12 0g.
Kalium (K) 261.38g.
Magnesium (Mg) 7.97g.
Besi (Fe) 0.31g.
Kalsium (Ca) 9.68g.
Vitamin D (Kalekalsiferol) Og.
