JATIMTIMES - Alumni penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mengedukasi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), di Gedung D FIP UM, Sabtu (2/7/2022). Kegiatan yang merupakan bentuk pengabdian itu mendapatkan sambutan positif dari Pemkot Malang.
Wakil Wali Kota Malang, Ir Sofyan Edi Jarwoko, mengatakan kontribusi alumni penerima beasiswa LPDP ini akan berimbas positif bagi para pelaku UMKM, tak hanya dari segi pengetahuan, namun juga bisa berimbas pada perkembangan usaha yang dijalani dan bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga : Dorong Generasi Muda Tangkap Peluang Wirausaha, Menko Airlangga: Pemerintah Sediakan Beragam Dukungan
Selain itu, dengan terwujudnya kesejahteraan masyarakat, maka akan berdampak lebih luas lagi dengan menekan angka pengganguran.
"Dengan berkembangnya usaha, terus tumbuh, maka mereka bisa merekrut karyawan-karyawan. Dan di situ kita bisa memecahkan masalah pengangguran," terangnya.
Langkah yang dilakukan oleh para alumni LPDP ini, tentunya juga selaras degan komitmen pemerintah untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi nasional. Seperti diketahui, selama dua tahun lamanya, pandemi Covid-19 membuat perekonomian masyarakat sangat terganggu pada berbagai sektor.
Melalui langkah edukasi inilah, mulai dari branding, kemudian manajemen keuangannya sekaligus bagaimana cara memasarkan produknya akan membantu mendorong para pelaku UMKM lebih bergeliat," jelasnya.
Selaras dengan upaya pemulihan ekonomi menggeliatkan pelaku UMKM, Pemkot telah membangun Malang Creative Center (MCC). Di sana juga akan memfasilitasi bagi para pelaku UMKM hingga para kreator untuk maju bersama.
"Sebentar lagi kita bakal menyelesaikan MCC. Di sana merupakan inkubasi para kreator muda Kota Malang, makanya silahkan dimanfaatkan," terangnya.
Baca Juga : Lepas 66 CJH, Ning Ita Titip Untaian Doa untuk Pemkot Mojokerto
Sementara itu, Divisi Pengelolaan Alumni LPDP, Laily Wido Mawarni menyampaikan, sekitar 100 pelaku UMKM diundang. Mereka mendapatkan materi dari para alumni yang berkompeten di bidangnya.
Dalam kontribusi terhadap para pelaku UMKM ini, para alumni melakukan pendampingan hingga penguatan kompetensi para pelaku UMKM. Dari hasil survei yang dilakukan, beberapa materi seperti desain thinking, strategi marketing, akses permodalan, perizinan, branding hingga aspek hukum merupakan materi yang banyak dibutuhkan.
"Dari kebutuhan utama UMKM ini, kami memfasilitasi mereka dengan muatan materi-materi tersebut,” pungkasnya.