JATIMTIMES - Wali Kota Ika Puspitasari melepas pemberangkatan 66 calon jamaah haji (CJH) asal Kota Mojokerto. Didampingi sejumlah perwakilan Forkopimda dan tokoh ulama, prosesi tersebut berlangsung di pendapa Sabha Mandala Tama, kantor Pemkot Mojokerto.
Sebelum keberangkatan para jamaah menuju embarkasi Surabaya, Ning Ita -sapaan Wali Kota Mojokerto- sempat menyampaikan pesan. Ia meminta agar para CJH tidak lupa untuk mendoakan Pemkot Mojokerto.
Baca Juga : Uji Coba Modifikasi E-Siap, Dispendukcapil Pemkab Blitar Rakor dengan PRD 22 Kecamatan
“Mohon titip doa bagi jajaran Pemkot Mojokerto agar senantiasa diberi kekuatan dalam mengemban amanah. Sehingga dapat membawa Kota Mojokerto menjadi kota dengan masyarakat yang makmur dan sejahtera,” ungkapnya .
Selain itu pihaknya juga berpesan agar senantiasa siap secara fisik dan mental. Mengingat kondisi geografis maupun sosial masyarakat di tanah suci sangat berbeda dengan Indonesia.
“InsyaAllah para jamaah sudah siap. Tapi, meski sudah melakukan manasik berulang kali, cuaca yang ekstrem dan sosial masyarakat di sana sangat berbeda. Kuncinya ada di kesabaran,” ujar Ning Ita.
Perlu diketahui, pemberangkatan kali ini merupakan yang pertama kalinya pasca mengalami penundaan selama dua tahun berturut-turut akibat pandemi Covid-19. Seleksi jamaah tahun ini pun lebih ketat. Hanya 40% kuota jamaah yang bisa berangkat, dengan usia maksimal 65 tahun.
Para jamaah juga harus telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap sesuai anjuran WHO, melaksanakan vaksin meningitis, melampirkan hasil PCR hasil negatif 3x24 jam dan membawa sertifikasi internasional Arab Saudi (Tawakkalna) melalui aplikasi Peduli Lindungi.
Baca Juga : HUT Bhayangkara 1 Juli, Forpimda Beri Kejutan kepada Kapolres Bondowoso
Sebagai informasi, calon jamaah haji asal Kota Mojokerto dijadwalkan berangkat ke Saudi Arabia, Sabtu (2/7/2022) dan kembali ke Indonesia pada 13 Agustus 2022. CHJ Kota Mojokerto tergabung dalam kloter 38 Embarkasi Surabaya bersama Kota Probolinggo, Kabupaten Mojokerto, Kota Surabaya, dan Kota Palembang.
Demi mendukung kelancaran beribadah para jamaah tersebut, Pemkot Mojokerto juga menugaskan dua orang muthawif bagi jamaah. Para muthawif tersebut siap membantu para jamaah, baik di Mekah maupun Madinah.
“Selamat jalan, semoga ibadah panjenengan bisa lancar, khusyuk, dan pulang menjadi haji yang mabrur” pungkasnya.
