free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Serius Atasi Persoalan Honorer, Fraksi Golkar Amanah Surati Pimpinan DPRD, Desak Bentuk Pansus

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : A Yahya

03 - Feb - 2025, 16:55

Placeholder
H. Holil Asyhari ketua Fraksi Golkar Amanah (foto : istimewa / Jatim TIMES)

JATIMTIMESFraksi Golkar Amanah DPRD Jember, Senin (3/2/2024) resmi mengirimkan surat kepada pimpinan DPRD Jember, untuk segera membentuk pansus, terkait carut marut keberadaan honorer non database BKN (Badan Kepegawaian Nasional) di Pemkab Jember.

“Hari ini kami Fraksi Golkar Amanah secara resmi mengirimkan surat kepada pimpinan DPRD Jember, dengan mengusulkan agar DPRD Jember membentuk pansus honorer, untuk mengurai carut marut persoalan tenaga honorer di Pemkab Jember, yang tidak masuk dalam database BKN, seperti yang sudah kami janjikan kemarin,” ujar Ketua Fraksi Golkar Amanah H. Holil Asyhari.

Baca Juga : Bupati Sanusi Lantik Ratusan Kasek dan Guru: Tanggung Jawab Harus Dijalankan Penuh Dedikasi dan Integritas

Ra Holil panggilan H. Holil Asyhari menilai, bahwa persoalan honorer non database BKN di lingkungan Pemkab Jember, merupakan persoalan serius yang harus segera diatasi. “Saya sebagai Ketua Fraksi Golkar Amanah, dalam menyikapi persoalan tenaga honorer yang tidak masuk database BKN, menilai, bahwa persoalan tersebut sangat serius dan harus segera diatasi,” ujar Ra Holil.

Ra Holil menilai, masuknya ribuan tenaga honorer non database BKN di lingkungan Pemkab Jember, diduga erat kaitannya dengan nuansa politis untuk kepentingan Pilkada Jember, dimana sekitar 4 ribu lebih tenaga honorer masuk dalam data BKD, di rentang waktu tahun 2023-2024.

Padahal dalam SE MenPAN-RB nomor B/1527/M.SM.01.00/2023, kepala daerah tidak diperbolehkan lagi mengangkat tenaga honorer baru.

"Memang persoalan honorer ini tidak hanya di Jember, tapi juga di daerah lain, tapi kami menduga, ada kemungkinan perekrutan ini erat kaitannya dengan suksesi Pilkada di Jember, apalagi pada tahun 2022, jumlah honorer non Database BKN diketahui tidak lebih dari 1000, namun saat ini jumlahnya mencapai 4 ribu lebih, ada apa ini," ujar Ra Holil.

Tidak hanya mengusulkan dibentuknya Pansus Honorer, Ra Holil yang juga wakil ketua Komisi A DPRD Jember, juga berencana memanggil kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusi (BKPSDM) Pemkab Jember untuk didengar keterangannya. “Insya Alloh besok Selasa, kami komisi A akan memanggil kepala BKPSDM untuk di dengar keterangannya," bebernya.

Baca Juga : Selesai lewat Mediasi, Laporan Intimidasi Anggota Panwascam Sukorejo Kota Blitar Dicabut

Ra Holil juga mendesak, agar persoalan Honorer ini bisa segera diselesaikan sebelum berakhirnya masa jabatan Bupati Hendy - Gus Firjaun, agar tidak menjadi beban pemerintahan berikutnya. "Persoalan ini harus selesai sebelum Gus Bupati (Bupati terpilih Muhammad Fawait, red) dilantik, agar pemerintahan berikutnya benar-benar tidak mendapat 'warisan' nya," tegas Ra Holil.

Namun meski demikian, penyelesaian masalah honorer ini, pihaknya juga berharap, juga tidak menimbulkan persoalan baru di kemudian hari, terutama pemberhentian tenaga honorer non data base BKN.

"Bagaimanapun juga, mereka tenaga honorer juga harus dipikirkan nasibnya, jangan sampai malah nanti menimbulkan persoalan baru, kami akan mendorong kepada Pemkab, agar mereka yang tidak masuk data base BKN, bisa dimasukkan dalam tenaga outsourcing," pungkasnya. (*)


Topik

Pemerintahan Holil asyari fraksi Golkar amanah BKN honorer jember



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

A Yahya