JATIMTIMES - Upaya penanganan penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) hingga saat ini masih terus dilakukan. Salah satunya melalui vaksinasi. Sabtu (2/6/2022), Kapolres Malang AKB Ferli Hidayat memimpin rombongan untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi PMK di wilayah Poncokusumo.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Ferli didampingi Kasatreskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Baralangi dan Kapolsek Poncokusumo AKP Sumarsono memantau langsung proses penyuntikan vaksin pada ternak sapi di UD Mitra Usaha, Desa Jambesari Kecamatan Poncokusumo.
Baca Juga : Lepas 66 CJH, Ning Ita Titip Untaian Doa untuk Pemkot Mojokerto
“Kegiatan Vaksinasi PMK ini merupakan langkah cepat sinegritas instansi terkait dalam upaya pencegahan wabah penyakit mulut dan kuku, selain melakukan berbagai upaya seperti pembatasan mobilitas pengangkut hewan ternak masuk dan keluar wilayah, juga membuka layanan pengaduan bila masyarakat menemukan adanya gejala-gejala penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak," ujar AKBP Ferli.
Berdasarkan catatannya, hingga saat ini sudah ada sebanyak 12.319 ekor hewan ternak di Kabupaten Malang yang telah mendapat suntikan vaksin PMK. AKBP Ferli memastikan bahwa vaksinasi PMK akan terus dilakukan di tiap-tiap daerah. Sehingga, ia juga memastikan bahwa jumlah ternak yang tervaksin PMK akan terus bertambah.
"Sekitar 57.500 dosis vaksin PMK telah diserahkan oleh Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur kepada Satgas Penanganan PMK Kabupaten Malang pada Jumat (24/06) lalu. Vaksinasi PMK ini akan terus kita lakukan secara bertahap hingga dapat menyeluruh dan merata di wilayah Kabupaten Malang,” terang AKBP Ferli.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus bersinergi dengan Instansi terkait guna melakukan upaya pencegahan penularan wabah PMK di Kabupaten Malang. Untuk para Peternak juga diimbau agar tetap menjaga kesehatan hewan ternak miliknya dengan besar harapan terhindar dari wabah PMK.
Baca Juga : Uji Coba Modifikasi E-Siap, Dispendukcapil Pemkab Blitar Rakor dengan PRD 22 Kecamatan
“Diharapkan para peternak untuk selalu memperhatikan kesehatan hewan ternak dan kebersihan kandangnya, seperti yang pemerintah telah tetapkan beberapa kiat menghindari wabah PMK diantaranya dengan 5M, memberikan vaksin pada hewan ternak sehat, menjaga sanitasi dan biosekuriti kandang hewan ternak, membatasi lalu lintas hewan ternak dan produk hewan ternak, mengisolasi hewan ternak yang sakit juga hewan ternak yang baru dan yang terakhir melaksanakan stamping out (pemusnahan) hewan ternak yang sakit PMK di area bebas PMK," pungkasnya.