free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Heboh Polemik Soal Meme Anies Baswedan, Ruhut Diminta Sampaikan Permintaan Maaf ke Rakyat Papua

Penulis : Desi Kris - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

15 - May - 2022, 17:20

Placeholder
Anies Baswedan dan Ruhut Sitompul (Foto: IST)

JATIMTIMES - Postingan politikus PDIP Ruhut Sitompul soal meme Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menuai polemik. Postingan tersebut lantas disoal oleh masyarakat Papua karena dinilai menyinggung suku Dani. 

Setelah ramai jadi perbincangan, kini Ruhut telah resmi menyampaikan permintaan maaf. Kasus ini bermula dari postingan Ruhut melalui akun Twitter @ruhutsitompul. 

Baca Juga : Sekretaris DPC Gerindra Tuban Terima Mobil Ambulans dari DPR RI Wihadi Wiyanto

Di akun Twitter-nya, Ruhut memposting foto meme Anies yang tampak memakai pakaian adat suku Dani. Atas postingannya itu, Ruhut dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Panglima Komandan Patriot Revolusi (Kopatrev) Petrodes Mega MS Keliduan atau Mega pada Rabu (11/5/2022). 

Pelapor menilai unggahan Ruhut soal meme Anies yang memakai baju adat suku Dani itu telah bermuatan SARA dan diduga melanggar UU ITE. Laporan tersebut tertuang dalam nomor laporan LP/B/2299/SPKT/Polda Metro Jaya, tertanggal 11 Mei 2022.

Dalam laporan Ruhut Sitompul dilaporkan dengan tuduhan pelanggaran Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45A ayat (2) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi elektronik (ITE).

Menanggapi laporan itu, Ruhut sendiri telah buka suara. Ruhut membantah tudingan rasis di postingan meme Anies berpakaian adat suku Dani itu.

Ia menyebut maksud cuitannya hanya mau menunjukkan Anies kerap berusaha menunjukkan diri. Dalam penjelasannya, Ruhut juga membawa-bawa suku Jawa.

"Karena sudah dibuktikan kan dia katakan dia asli orang Yogya, ya, dia orang Jawa. Sekarang ada lagi orang yang bikin gambar dia jadi orang Papua. Macam-macam kan datang ke satu daerah asli putra. Namanya usahe kan," ujar Ruhut. 

Ruhut Sitompul juga mengaku sudah minta maaf kepada Petrodes Mega MS Keliduan terkait polemik postingan meme Anies tersebut. Ia mengatakan permintaan maaf itu saat bertemu dengan pelapor di salah satu stasiun televisi.

"Sudah (minta maaf), waktu saya dipertemukan sama dia yang melapor (di salah satu stasiun televisi). Sudahlah, sudah beberapa hari yang lalu," kata Ruhut. 

Ruhut pun mengaku dirinya akan menghormati proses hukum yang diambil pelapor. Ruhut menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Baca Juga : Kiai Murah Senyum Ra Fahri Tutup Usia, Sisakan Kenangan Nama Kota Dzikir dan Sholawat  

Selain itu, Ruhut mengatakan tak mendapat teguran dari PDIP soal polemik yang dipicu dari cuitannya. Namun, Ruhut menekankan bahwa telah meminta maaf atas cuitan yang berisi foto Anies memakai baju adat suku Dani.

Pelapor ingin Ruhut minta maaf ke seluruh rakyat Papua

Namun Mega menilai permintaan maaf Ruhut kepada dirinya saja tidak cukup.

"Jadi kalau permintaan maaf ke saya artinya kan saya nggak bisa jawab saya memaafkan karena ini masalahnya kolektif rakyat Papua. Biasanya orang permintaan maaf itu secara terbuka dan kepada seluruh rakyat Papua," kata Mega. 

Mega juga mengingatkan Ruhut bahwa di Papua persoalan pemintaan maaf itu ada proses adatnya. Dalam pelaporan terhadap Ruhut ke Polda Metro Jaya, Mega mengaku tidak memiliki masalah personal dengan Ruhut. 

Ia mempolisikan Ruhut karena ingin mengingatkan agar orang-orang, terlebih politikus senior seperti Ruhut tidak 'mengganggu' Papua.

"Saya berharap proses itu menjadi pelajaran buat yang lain apalagi tokoh-tokoh politik yang senior, jangan lupa bahwa Pak Presiden itu sedang fokus melirik Papua, fokus mengalihkan pembangunan ke Papua. Ini tokoh-tokoh politik seluruh Indonesia harus mendukung ini dan jangan selalu melecehkan atau merusak kebhinnekaan yang sedang terbangun. Saya ingin ini menjadi pelajaran, karena hal-hal sepele begini, mampu memicu konflik yang cukup besar," ungkap Mega. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Sri Kurnia Mahiruni