JATIMTIMES- Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2021 telah resmi diserahkan kepada 149 orang yang telah dinyatakan lulus.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Bupati Blitar Rini Syarifah bertempat di Pendapa Sasana Adi Praja Kanigoro, Senin (18/4/2022). Dalam agenda ini bupati juga menyerahkan SK Pengangkatan CPNS kepada 2 orang dari lulusan pola kerjasama antara Pemkab Blitar dengan Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD) Kementerian Perhubungan.
Baca Juga : Bantu Perekonomian Pedagang, Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK Sampang Borong Takjil di Pinggir Jalan
Dengan telah diserahkannya SK tersebut maka Bupati Rini Syarifah mengucapkan selamat kepada seluruh CPNS yang hari ini menerima SK. Dirinya mengajak seluruh CPNS kedepannya untuk terus mengasah kemampuannya serta menyesuaikan dengan bidang tugas yang ditempati.
‘’Ucapan selamat saya sampaikan kepada 151 Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkab Blitar yang menerima petikan SK pada hari ini. Semoga dengan SK yang sudah panjenengan terima bisa menambah semangat pengabdian saudara untuk masyarakat Kabupaten Blitar,’’ kata Mak Rini.
Mak Rini menambahkan, dirinya menghimbau kepada seluruh CPNS yang telah menerima petikan SK agar dapat menjaga amanah. Menurutnya, pekerjaan sebagai ASN harus dijalani dengan tulus ikhlas dan semangat mengabdi, bukan menjadi batu loncatan untuk mencari materi atau bahkan prestice dalam kehidupan.
‘’Pekerjaan PNS bukanlah pilihan yang tepat jika ini tujuan saudara. Untuk itu, jaga amanah ini dengan bekerja bersunguh-sunguh dan bertangung jawab, mengingat saudara adalah orang-orang pilihan dari sekian banyak pelamar,’’ tukasnya.
Dalam kesempatan ini orang nomor satu di Kabupaten Blitar juga mengingatkan tentang Core values BerAKHLAK yang merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Setiap ASN yang notabene adalah PNS harus mempunyai orientasi yang sama, yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, sehingga perlu adanya peningkatan kapasitas kompetensi dalam era yang serba hybrid ini.
‘’Selain itu, tentu harus ada sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak atau lintas sektor, lintas bidang, lintas daerah, lintas ilmu, dan juga lintas profesi. Karena saat ini bukan jamannya lagi untuk tetap mempertahankan ego sektoral. Harus ditanggalkan dan segera berbenah bersama-sama mewujudkan Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera berlandaskan akhlak mulia baldatun toyibatun warobun ghofur,’’ tegasnya.
Lebih dalam di kesempatan ini Mak Rini mengingatkan bahwa PNS tidak boleh berkaitan dengan radikalisme dan terorisme. Dirinya juga menghimbau bagi yang sudah mempunyai pasangan harus saling mengawasi, saling mengingatkan untuk menjauhi radikalisme maupun terorisme.
‘’PNS harus tegak lurus terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan pemerintah. Untuk itu, pesan tersebut harus benar-benar kita pegang. Kita patri diri kita masing-masing bahwa Ideologi kita adalah Pancasila dan setiap apa yang kita lakukan adalah bentuk pengamalan nilai-nilai Pancasila,’’ tegas Bupati perempuan pertama di Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Banyak Manfaat dan Kemudahan, BPJAMSOSTEK Blitar dan Komisi IX RI Kian Gencar Sosialisasikan Program BPU
Di kesempatan yang sama, Kepala BKPSDM Kabupaten Blitar,Mahadin mengatakan pada hari ini SK CPNS diberikan Bupati Blitar kepada 151 orang CPNS. Rincinya 149 orang hasil seleksi CPNS Tahun 2021 dan 2 orang dari lulusan pola kerjasama antara Pemkab Blitar dengan PTDI-STTD Kementerian Perhubungan.
‘’Pemkab Blitar ada kerjasama dengan PTDI-STTD Kemenhub. Tahun ini kita mendapatkan 2 orang CPNS,’’ terangnya.
Adapun untuk 149 CPNS hasil seleksi tahun 2021 yang menerima SK terdiri dari 85 orang tenaga teknis dan 64 orang tenaga kesehatan. Dari jumlah itu 104 orang masuk dalam golongan III dan 45 orang golongan II.
‘’Setelah hari ini menerima petikan SK, kami menghimbau kepada teman-teman CPNS agar segera melapor ke OPD nya masing-masing. Sehingga mereka bisa dibuatkan surat untuk melaksanakan pekerjaanya,’’ imbuhnya.
Lebih lanjut Mahadin menyampaikan, untuk rekrutmen CPNS Tahun 2021 Pemkab Blitar mengajukan 162 formasi. Namun formasi yang terisi hanya sejumlah 149. Ada 13 formasi yang kosong karena tidak ada pendaftar, salah satunya formasi dokter spesialis.
‘’Sesuai petunjuk Ibu Bupati kepada Kadinkes, diharapkan formasi yang kosong ini ada pola pengisian tersendiri. Kekosongan formasi segera terisi dan pelayanan kepada masyarakat tetap optimal,’’ pungkasnya.(Adv/Kmf)