JATIMTIMES - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mendistribusikan zakat produktif kepada pelaku usaha ultra mikro di Kabupaten Malang, Kamis (7/4/2022). Dalam pendistribusian zakat produktif sore ini, Pemprov Jawa Timur bekerja sama dengan Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas) Jatim dan Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Jatim.
Dalam kesempatan kali ini, tercatat ada sebanyak 113 pelaku usaha ultra mikro yang menerima zakat produktif. Selain itu, bantuan juga diberikan kepada yatim maupun yatim piatu. Setelah di Kabupaten Malang, rencananya program serupa akan dilakukan di Lumajang, Probolinggo dan Madura.
Baca Juga : Manfaatkan Momen Ramadan, Pemkot Kediri Gelar Creative Hampers Packaging Workshop
"Mereka dari Pertuni yang menghadirkan penerima zakat yang diberikan tadi dari Baznas Jawa Timur sebesar Rp 500 ribu dan paket sembakonya dari Pemprov (Jatim)," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Melalui kegiatan tersebut, Khofifah mengatakan bahwa pihaknya berusaha untuk membangun sinergi se-efektifitas mungkin sesuai dengan titik lokasi yang memang tercatat membutuhkan. Dan juga diupayakan semaksimal mungkin melalui program lain yang lebih produktif.
"Sementara yang ada di dalam daftar adalah Lumajang, setelah itu Ponorogo, tadi saya sampaikan di Madura, dan saya kepinginnya per Kabupaten. Mungkin nanti dari Pertuni bisa hadir, tidak semua karena speednya agak tinggi. Saya harap ini bisa berjalan lebih produktif," terang Khofifah.
Sementara itu, Ketua Baznas Jatim, Roziqi mengatakan bahwa dengan disalurkannya zakat tersebut, para penerima bisa benar-benar memanfaatkannya. Terutama untuk dapat memperlancar kegiatan dan usahanya masing-masing.
Baca Juga : Pemkot Kediri dan Kemensos Bersinergi Salurkan Bantuan ATENSI Bagi Disabilitas
"Ini dalam rangka untuk memberikan dorongan mereka agar bisa melangsungkan kegiatannya. Terutama saya perhatikan tadi banyak pekerjaannya tukang pihat. Mudah-mudahan bisa usahanya bisa semakin profesional," terang Roziqi.